Pengganti Buttermilk

Thursday, December 31, 2009

Buttermilk itu sebetulnya apa sih ?
Apa bedanya dengan butter ?
Apakah campuran antara butter dengan milk ?
Apakah fungsi buttermilk ?
Beli dimana ?

Itu adalah serentetan pertanyaan yang terbersit saat pertama kali aku mendengar kata "buttermilk" di resep pancake maupun waffle yang akhir-akhir ini sering terpampang di search engine google kalau mencari resep "resep pancake"

Kemudian akhirnya bertanyalah daku ke "mbah gugel" tentang buttermilk itu.

Kalau menurut Wikipedia, buttermilk adalah sisa dari susu setelah bagian "butter" dikeluarkan. Makanya gak heran Rachael Ray pernah bilang di acara TV-nya kalau buttermilk itu low fat, rupanya karena itu alasannya.
Tapi ada juga buttermilk yang terbuat dari susu yang mengalami proses pengasaman oleh bakteri asam laktat.

Sengaja dari bacaan tentang buttermilk, di sini disebutkan bahwa kandungan buttermilk (khususnya yg churned buttermilk) adalah 95% air, 5% laktosa, sedikit bakteri dan sedikit butter.

Kalau aku baca di sini rasa dari buttermilk mengingatkan akan yoghurt. Buttermilk lebih kental dari susu segar tetapi tidak sekental cream.

Menurut World Book nih :

Buttermilk adalah cairan sisa setelah cream di olah menjadi butter. Sweet natural buttermilk diperoleh dari fresh cream yang didinginkan dan sudah mengalami proses untuk diambil kandungan butter/mentega. Sour natural buttermilk didapat dari cream yang dimatangkan (diasamkan) dengan menambahkan bakteri yg menghasilkan asam laktat (disebut juga starter). Natural buttermilk tidak dapat disimpan seperti layaknya minuman segar. Tetapi sweet natural buttermilk kadang-kadang dikeringkan menjadi bubuk dan digunakan secara komersial untuk cooking, baking dan membuat es krim. Buttermilk kutur (hasil kultur dengan bakteri) dibuat denganmenambahkan starter ke dalam susu skim yg sudah di pasteurisasi dan dibiarkan menggumpal. Buttermilk hasil kultur ini adalah minuman favorit. harus di simpan di kulkas. Sebagian besar jenis buttermilk memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan susu tetapi buttermilk lebih rendah lemak dan vitamin yg larut dalam lemak.

Nah kembali lagi ke buttermilk yang ada di resep pancake dan waffle.

Kalau tidak ada buttermilk, bagaimana ?
Secara buttermilk bukan tipe minuman populer di indonesia. Kalaupun ada mungkin harganya mahal.

Nah di website yang ini dan yang di sini ada beberapa resep pengganti buttermilk. Kalau vegetarian dan menghindari susu bisa coba lihat di sini untuk pengganti buttermilk non-susu.

Untuk yang kirim email kesulitan membuka websitenya, yo wis aku tulis/salin sekalian deh resep pengganti buttermilk.

Kalau di website ini pengganti buttermilk adalah :

Pengganti Buttermilk nomer satu.

Tambahkan 1 sendok makan cuka atau air jeruk lemon ke dalam 1 cup (kurang lebih 225-250 ml) susu. Taraaaa jadilah buttermilk. Cuam teteppp rasa khas buttermilk gak akan muncul di situ. Paling baik gunakan cuka, tetapi air jeruk lemon bisa "bekerja" dengan jumlah yg sedikit.
Cuma kalau aku sih lebih suka pakai air jeruk nipis atau lemon, soalnya wanginya asem jeruk lebih segar dan menggairahkan daripada wangi asemnya cuka. Itu kalau aku lho.

Pengganti Buttermilk nomer dua.

Pakai yoghurt dengan jumlah yg sama dengan buttermilk. Misalnya di resep perlu 165 ml buttermilk ya gunakan 165 ml yoghurt. Meski bisa menggantikan buttermilk tapi tetep aja rasa khas buttermilk gak ada di yoghurt, tapi karena yoghurt cukup "kaya" jadi no problemo, resepmu gak akan gagal kok :) Eh iya gunakan yoghurt yg plain ya trus kalau bisa yang kental jangan yang cair.

Pengganti Buttermilk nomer tiga.

Buatlah campuran antara yoghurt dengan susu. Perbandingannya 1:1. Jadi misalnya kalau diperlukan 200 ml buttermilk maka kamu bisa buat campuran 100 ml yoghurt dan 100 ml susu. Kaya'nya gampang ya.. Yup emang gampang. Tapi namanya juga pengganti jadi gak bisa sama persis seperti buttermilk asli. Kalau mau kamu bisa menambahkan cuka atau air jeruk lemon ke dalam campuran yoghurt+susu itu.

Pengganti Buttermilk nomer empat

Susu. Yup susu yang plain (contohnya nih susu Ultra 1 liter yg dus biru). Seperti yang sudah aku tulis di atas, buttermilk adalah cairan susu yang tersisa dalam pembuatan butter atau mentega, jadi sebetulnya buttermilk adalah minuman rendah lemak.
Untuk mengentalkan susu dan memberi sedikit rasa asem, tambahkan 1 3/4 sendok teh cream of tar tar untuk 8oz susu.

Nahh jadi ada pilihan kan untuk menggantikan posisi buttermilk.


Atau ada juga nih resep pengganti buttermilk yang ada di website ini.

Pengganti 1 cup buttermilk adalah :

1 cup yoghurt plain atau sour cream
atau

1 cup susu dengan 1 sendok makan air jeruk lemon atau cuka
atau

1 cup susu + 1 3/4 sendok makan cream of tartar
atau

1/4 cup bubuk buttermilk dan 1 cup air


Tuh untuk yg bingung buttermilk bubuk diapakan, ada tuh resepnya.

Untuk yang ingin tahu penampakan sour cream dan yoghurt yang bisa menggantikan buttermilk ini gambarnya, kebetulan beberapa waktu yg lalu ada persediaan di rumah.

Cari yoghurtnya yang set atau yang padat ya jangan yang cair.

Trus ada yg bilang, kok tanpa buttermilk tetap bisa empuk. Well kalau menurutku kalau pakai buttermilk "kalau sudah dingin" masih empuk. Karena pada umumnya makanan yang hangat atau panas memang empuk tetapi begitu dingin jadi keras. Mungkin dengan penambahan buttermilk bisa membuat makanan jadi empuk. Gitu aja.


Pisang Coklat Keju

Sunday, December 27, 2009

Buah pisang sedang jadi primadona di rumah nih.
Selain langsung dimakan (setelah kulitnya dikupas lho), buah pisang bisa dijadikan untuk teman makan sereal, atau jadi teman makan es krim.
Berhubung akhir-akhir ini di Depok lagi musim hujan (emang di tempat lain gak musim hujan ya hehehehe) kita buat sesuatu yang HOT dari pisang yuuu.
Pisangnya cuma dipanaskan sebentar trus di taburi keju dan meises,maka jadilah cemilan sarat gizi yang juga tinggi kalori ini ;)

Pisang Coklat keju

Bahan :
Pisang Raja (bisa jenis pisang yg lain)
keju
coklat meises

Cara membuat :
1. Sebelum dikupas, tekan-tekan pisang supaya gepeng/penyet/pipih. Setelah pipih baru kupas.
2. Panaskan wajan teflon, beri 1 sdm margarine, kemudian panaskan pisang pipih tadi. Bila 1 permukaan sudah kecoklatan balik pisang sehingga semua sisi pisang kecoklatan.
3. kalau pisang sudah coklat letakkan di piring saji, beri parutan keju dan taburi dengan meises.
4. Sajikan hangat.

Modeling Chocolate atau Coklat Modeling

Sunday, November 29, 2009



Cake coklat yang dilapis dengan coklat ganache atau Triple Chocolate Cake (TCC) adalah menu hit-nya Dapur Pochopa. Soalnya rata-rata anak-anak kan memang suka coklat.

Cake yang sudah enak, moist, gak seret di tenggorokan yang dilapisi dengan ganache coklat tentu menambah rasa yang hmmmm wuenak ;)

Tapi sayang cake dengan coklat untuk anak-anak kurang menarik karena warnanya terkesan "dull". Untungnya ada edible image yang bisa menaikkan pamor cake TCC ala dapur pochopa. Namun tetap saja pernak-pernik hiasan sebuah birthday cake kurang meriah kalau warnanya tidak khas anak-anak yang cerah ceria.

Kalau menggunakan coklat moulding sebagai hiasan kendalanya adalah kepentok dengan cetakan coklat, sehingga bentuk-betuknya menjadi terbatas. Kemudian terbersit ide untuk mencoba coklat modelling sebagai salah satu bahan untuk hiasan TCC.

Contoh penggunaan coklat modelling adalah pada 2 cake di atas. TCC yang sarat dengan coklat tidak bisa bersatu mesra dengan fondant yang punya sifat lentur yang mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Coklat ganache yang cinta kondisi dingin lemari es bertolak belakang dengan fondant yang bermusuhan dengan kulkas. Maka jadilah coklat modelling sebagai solusi untuk menghias TCC.

Akan tetapi sayang sekali keberadaan coklat modeling tidak seperti fondant. Kalau fondant mudah didapatkan di toko bahan kue, maka tidak begitu hal-nya dengan coklat modeling. Jadinya mau tidak mau mesti membuat sendiri bahan untuk coklat modeling.

Setelah browsing di dunia maya aku menemukan resep membuat coklat modeling yang cukup praktis (biasalah...trade mark-nya rina rinso kalau ada yg mudah dan enak kenapa mencari yang sulit ?) Bahannya tidak neko-neko dan waktu pembuatannya juga singkat, tetapi hasilnya (menurut anak-anak level 3 atau level kelasnya Nadya) patut dipujikan, dibandingkan dengan fondant. Resepnya aku dapatkan disini. Coba dilihat deh, mudah diikuti kan. Kalau masih bingung atau ragu-ragu, di bawah ini ada contoh pembuatan coklat modeling yang kebetulan aku buat kemarin.


Coklat Modeling ala kadarnya




Bahannya : coklat dan glukosa (soalnya aku gak punya light corn syrup, tp baca di resep lain glokusa bisa dipakai, jadinya ya aku pakai glukosa aja).

Di mangkok yang warna pink itu coklat dan yang bening di sebelahnya itu glukosa.

Untuk coklat modeling dari dark cooking chocolate :
200 gram dcc (dark cooking chocolate)
1/4 cup (60 ml) glukosa

Untuk white chocolate atau coklat yang sudah diwarnai atau yang ada warna dan rasa :
200 grams coklat putih
1 1/2 - 2 sendok makan glukosa

untuk jenis coklat yg lain klik di epicurious-nya langsung aja ya.




Caranya membuatnya : coklat dilelehkan. Bisa dengan cara di tim atau yang super duper praktis adalah pakai microwave.




Setelah coklat menjadi cair/leleh masukkan glukosa sesuai takaran ke dalam coklat cair. Aduk rata.

Hasilnya akan seperti di atas, berminyak. Tapi tidak apa-apa. teruskan saja sampai benar-benar tercampur rata. Kemudian setelah itu masukkan ke dalam lemari es/kulkas sampai mengeras atau sekitar 2 jam.

Setelah keluar dari kulkas coklat modeling ini siap diuleni. Karena keras banget mungkin nguleni-nya sedikit demi sedikit saja.

TETAPI kalau gak sabaran seperti aku dan ingin nguleni dengan cepat caranya panaskan coklat modeling di microwave sekitar 5-10 detik, asal hangat aja, nanti akan mudah kok di uleni.

Oke deh. Selamat membuat.

UPDATE :

Aku membuat figurin di bawah ini dengan coklat modeling









untuk tips dan trik yg lebih lengkap mengenai coklat modeling ini bisa di lihat di link http://www.hungryhappenings.com/p/chocolate-making-tips.html

Puding Coklat ala Rina rinso

Friday, November 27, 2009

Kalau ibu super duper sibuk, tidak punya asisten yang bisa diminta tolong, tapi ingin membuat puding coklat untuk di rumah, bisa dicoba reseppuding coklat ala kadarnya ini.

Berdasarkan pengalaman pribadi yang tidakmau terlalu repot dan ribet maka jadilah puding coklat ini puding andalan di rumah. Bahkan Nadya juga bisa membuat puding coklat ini.





Puding Coklat ala rina rinso

Bahan :
1 L susu cair coklat favorit anak (bisa ultra, indomilk, atau diamond, atau yg lainnya).
1 bungkus agar-agar

Cara membuatnya :
  • Tuang susu coklat ke dalam panci. Masukkan agar-agar. Aduk rata. Jangan sampai ada bubuk agar-agar yang menggumpal.
  • Masak hingga mendidih.
  • Tunggu hingga uap panasnya berkurang. Masukkan/tuang ke dalam cetakan.
  • Setelah dingin masukkan ke dalam lemari es. Siap dihidangkan.


Mudah dan praktis bukan..??

Kenapa 1 Liter susu ?
Karena susu yang ada stok di rumah itu susu kemasan 500 ml dan 1 liter. Sementara kalau menurut resep di belakang bungkus agar-agar cairan yg dibutuhkan 700 ml. Kalau aku pakai 700 ml berarti ada sisanya kan sayang, jadi untuk praktisnya aku tuang semuanya ke dalam panci untukmembuat puding :)

Kenapa pakai susu cair coklat ?
Karena biasanya susu coklat begitu kan sudah manis, jadi gak perlu repot menambahkan gula atau bahan lain untuk menambah rasa manis. Aku sudah merasa pas dengan manisnya susu coklat.

Selamat membuat.

Spaghetti bola daging

Sunday, November 22, 2009

Ternyata daging cincang yang sudah dibumbuin untuk patty-nya burger masih ada :(
Dibuat untuk sus burger sudah, ehhh ternyata masih banyak sisanya.
Akhirnya malam ini menunya spaghetti bola-bola daging.



Spaghetti Bola Daging




Bahan :

spaghetti, rebus aldente
sisa daging cincang untuk patty burger, dibentuk bulat sebesar kelereng kemudian goreng sebentar.
daging cincangnya dibumbuin seperti di sini.

Bahan saus :

5 buah tomat, cincang kasar
1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
3 siung bawang putih, cincang kasar
3 lembar bay leaf
1 sdt oregano
1 sdt thyme
3 sdm saus tomat/ketchup
garam, merica, dan gula pasir secukupnya.
750 ml air
minyak untuk menumis


Cara membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Kemudian masukkan tomat cincang. Masak hingga keluar air. Masukkan bay leaf, oregano, dan thyme. Kemudian tambahkan air. Rebus hingga tomat lunak.
2. Masukkan saus tomat. Aduk rata.
3. Kemudian masukkan daging cincang. Masak sampai kuah tinggal sedikit.
4. Terakhir masukkan garam, merica dan gula pasir. Icip-icip. Kalau sudah pas angkat dan sajikan dengan spaghetti yang sudah dimasak.




Oke Nadya, makan malamnya sudah matang dan sudah di foto sama bunda. Selamat menikmati.

Choux everywhere

Saturday, November 21, 2009

Last day of NCC soes week I post these photos for my friends all around the globe (hiya....GR banget).

Udah deh selamat menikmati ya


Ada choux-split


Sus isi krim coklat.
Fillingnya ganache ala rina rinso 1 : whipped cream 1
Soalnya kalau pakai ganache aja terlalu "berat" sedangkan yang ini konsumsinya untuk anak-anak jadi aku tambahin pakai whipped cream. Dan hasilnya...wowwww...emang lebih pas kalau cream-nya seperti ini.

Sus burger.
Untuk patty-nya aku pakai resep ala aku.

Sponge Cake Coklat

Wednesday, November 18, 2009

Gambar cake yang ada di bawah ini berbahan dasar sponge cake coklat. Ada yg dihias dengan whippedcream, dengan ganache, atau dengan buttercream. Fillingnya tetap ganache coklat ala rina rinso.

Kalau ada yg bertanya aku pakai resep apa, aku jawab resep favoritku adalah sponge cake-nya Yongki.




Sponge cake coklat jenis ini langsung menjadi favoritku saat icip-icip pertama kali di acara tour de toko milis NCC th 2005-an. Selain rasa coklat bisa juga diganti jadi rasa lain seperti vanila, jeruk, strawberry, mocca, pandan dan rasa lain yang gak pernah bisa aku bayangkan.

Tekstur cake-nya lembut dan ringan tapi gak seret di kerongkongan adalah salah satu alasan aku menjadikan cake ini sebagai cake dasar. Tanpa simple sirup rasa cake ini udah jempol deh.

Resepnya juga awalnya dapat dari mbak Fatmah di milis dengan nama cake dasar coklat yang didapat dari Yongki (jauh sebelum ada tour de toko). Ada sedikit sekali bahan yang aku ganti atau hilangkan karena disesuaikan dengan seleraku. Resep aslinya sendiri sudah aku ketik dan ada di sini.

Selamat mencoba dan kalau sukses kirim aku sepotong cake ya ;)



Sponge Cake Coklat ala rina rinso

Bahan :
180 gr gula pasir
7 butir telur antero (kurang lebih 350 gr)
8 butir kuning telur
1 sdt penuh emulsifier

Diayak jadi 1 :
100 gr terigu (segitiga biru atau kunci biru)
26 gr maizena
26 gr coklat bubuk

Campur jadi 1 :
170 gr mentega atau margarin atau gabungan keduanya, dicairkan
1 sdm susu kental manis

Cara membuat :
1. Panaskan oven. Siapkan 2 loyang 24 x 24 x 4, olesi dengan carlo dan lapisi dengan kertas roti kemudian oles sekali lagi dengan carlo
2. Kocok dengan mikser gula dan telur. Setelah berbusa masukkan emulsifier. Kocok kembali hingga adonan putih, kental, dan berjejak (kalau mikser dijalankan akan meninggalkan jejak, artinya adonan sudah kental).
3. Masukkan bahan kering yg sudah di ayak ke dalam adonan telur. Masukkan sedikit demi sedikit sambil diaduk balik.
4. Setelah adonan kering tercampur rata, selanjutnya masukkan campuran mentega/margarine dengan susu kental manis ke dalam adonan. Masukkan seidkit demi sedikit sambil diaduk balik.
5. Setelah adonan tercampur rata masukkan ke dalam loyang.
6. Panggang dengan suhu 180 derajat celsius (ingat..kenali oven dengan baik, bisa jadi di ovan anda kurang atau lebih dari segitu suhu yg diperlukan) selama kurang lebih 25 menit.
7. Setelah di tes tusuk dan matang, cake siap di hias, atau dipotong-potong dan dimakan sudah enak kok.


keterangan :

antero : maksudnya whole, kuning dan putih telur digunakan.

mentega : atau butter, misalnya anchor, orchid, elle and vire, dll, bahan dasarnya susu

margarin : misalnya blueband, forvita, filma, dll bahan dasarnya tumbuh-tumbuhan

emulsifier : bahan membentuk emulsi dalam adonan ini, supaya adonan bisa tercampur jadi 1 dan kental. contohnya adalah ovalet, sp28, tbm. starkies, dll.

carlo : pengoles loyang, bentuknya cair dan putih seperti susu kental, sebagai pengganti lemak untuk mengoles loyang. selain carlo ada merek lain kalau gak salah palmia.

Ayam Ganemo


Ini resep dari Saji dengan tajuk Kreasi orang Sulawesi Utara. Berhubung aku lagi suka makanan manado jadi aku cobalah resep yg ada di tabloid itu. Enak, cuma tidak dapat bintang 5 :)
Tapi siapa tahu ada yang berminat. Ini resepnya aku tulis di sini, sekalian buat arsipku daripada mesti membongkar tumpukan tabloid ;)



Ayam Ganemo
Untuk 10 buah

Bahan :
1 ekor ayam, potong jadi 10 bagian (kalau aku sih paha semuanya kira-kira 2 pasang hehehe)
25 gr daun melinjo, potong (kalau aku dibanyakin, karena aku suka melinjo, hati-hati yg punya asam urat ya)
4 tangkai kemangi, dipetiki
4 batang daun bawang, potong 1 cm
3 batang serai, ambil putihnya, memarkan
8 lembar daun jeruk, ambil tulangnya sobek-sobek
1 1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
300 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu, tumbuk kasar :
12 cane hijau besar
8 butir bawang merah

Cara membuat :
1. Lumuri ayam dengan 1/2 sdt garam dan 1 sdt air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu tumbuk kasar, daun bawang, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tmbahkan ayam, aduk sampai ayam berubah warna.
3. Masukkan air, garam, dan gula pasir. Masak sampai matang. tambahkan daun melinjo. Masak sampai layu.
4. Menjelang diangkat masukkan daun kemangi. Aduk rata.

Rica Rodo

Monday, November 16, 2009

Ini salah satu makanan yang membuatku bertekuk lutut mau makan terong :))

Gak tahu kenapa aku gak seberapa nge-fans sama terong. Trus abis mencoba jenis sayur ini haduhhhh meski ada terong tetep aja aku sikat sampai habis.

Rica rodo buatan Bobara (Jl. margonda raya Depok) adalah favoritku, karena baru dimasak sesaat setelah kita pesan jadi frsh gitu. Cuma kalau kepingin rica rodo trus beli melulu bisa jebol nih kantongku, jadi akhirnya aku coba buat sendiri. Kebetulan di Saji ada resepnya. Rasanya sih lumayan, belum seenak di Bobara tapi aku juga gak akan kapok mengulang buat sendiri dengan resep ini. Selamat mencoba.





Rica rodo
Untuk 5 porsi

Bahan :
1 buah jagung manis, disisir
2 buah terong ungu, dipotong-potong
6 lonjor lacang panjang, potong 3 cm
25 gr daun melinjo
1 batang daun bawang dipotong 1/2 cm
2 tangkai daun kemangi (kalau aku sih lebih, soalnya suka harumnya)
1 batang serai. ambil putihnya, memarkan
4 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya, sobek-sobek
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
150 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus :
7 butir bawang merah
6 buah cabe rawit merah
1 cm jahe
1/2 sdt terasi, dibakar

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk hingga harus. tambahkan jagung manis, terong, dan kacang panjang. Aduk sampai layu.
2. masukkan air, garam, dan gula pasir. masak sampai matang. Tambahkan daun melinjo, daun bawang, dan daun kemangi. Aduk rata. Sajikan.

Roti Abon ala rina rinso

Sunday, November 8, 2009

Banyak abon di rumah nih, kiriman dari mama sebelum ramadhan kemarin (ihik...kasih ibu memang sepanjang masa. Meski anaknya udah tuwek kaya' aku gini masih aja sering dikirim-kirimin sesuatu yg sebetulnya di Depok juga ada). Ayah request bikin roti abon aja untuk memanfaatkan abon. Oke siap deh ayah.

Resepnya diambil dari buku Sedap Sekejap variasi roti dengan sedikit modifikasi.

Hasilnya...hhmmmm enyak enyak enyak.. cobain deh.




Roti Abon ala rina rinso

Bahan :

Untuk roti
400 gr terigu cakra
100 gr terigu segitiga
2 1/2 sdt ragi
4 gr bread improver
20 gr susu bubuk
100 gr gula
3 butir kuning telur
275 cc susu cair dingin
75 gr mentega
1 1/2 sdt garam

Untuk olesan :
mayones
susu kental manis
abon

Cara membuat :

Roti :
1. Campur terigu cakra dan segitiga biru, gula, ragi instan, bread improver, susu bubuk, dan telur. Aduk rata. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. Setelah rata masukkan mentega dan garam. Uleni.

2. Uleni adonan hingga kalis. Setelah kalis timbang adonan bagi menjadi @ 60 gr dan bulatkan. Istirahatkan selama 10 menit.

3. Setelah di istirahtkan, gilas dan bentuk adonan. Untuk roti abon bentuk lonjong. Atau bisa juga langsung diberi isian. Setelah seelsai dibentuk isitrahatkan selama 75 menit.

4. Setelah 75 menit olesi permukaan roti dengan telur (paling bagus pakai susu evaporasi) kemudian panggang dengan suhu 190 celsius selama kurang lebih 15 menit hingga roti matang.

Olesan :

Campur mayones dengan susu kental manis sesuai selera. Kalau suka agak asem berarti susu kental manis-nya sedikit saja.

Penyelesaian.

Roti yg sudah matang di olesi dengan bahan olesan kemudian taburkan abon di atasnya.

Bahan roti : untuk 17 - 18 buah

Ayam Panggang ala Mama

Saturday, October 31, 2009


Pas mau memanfaatkan happycall tiba-tiba aku ingat ayam panggang buatan Mama. Ayam panggang yang berwarna merah di hias dengan seleret warna hitam karena gosong (ayam-nya dibakar di atas bara api) ditingkahi dengan harumnya bumbu yang matang karena terbakar hmmmm... langsung deh telpon mama dan langsung aku interogasi bumbu ayam panggang ala Mama. Ternyata bumbunya tidak terlalu ribet, bahkan cenderung sederhana.



Ayam Panggang ala Mama (dikerjakan ala rina rinso)

Bahan :
1 ekor ayam, potong sesuai selera

Bumbu :
5 siung bawang putih
5 buah cabe merah besar, buang bijinya
5 butir kemiri, sangrai
kencur, seujung kuku (sedikit aja, hanya untuk harum)
air asam jawa (cuma tadi aku ganti pakai air perasan jeruk nipis)
garam, gula sesuai selera
5 lembar daun jeruk purut

Cara membuat :
1. Bersihkan ayam.
2. Semua bumbu dihaluskan, kecuali daun jeruk purut. kalau pakai blender beri sedikit air (kira-kira setangah gelas) dan sedikit minyak goreng (sekitar 1 sdm).
3. Oleskan bumbu halus ke ayam, ratakan. Diamkan. Makin lama didiamkan makin meresap bumbunya. Tadi aku rendam selama 8 jam. Bagian paha bumbunya sudah meresap tapi bagian dada belum. Next time mau mencoba aku rendam selama sehari semalan :)
4. Tuang ke dalam happycall. Panaskan selama 15 menit dengan api kecil. Balik, panaskan lagi dengan api kecil selama 15 menit. Kemudian balik happy call seperti posisi semula, besarkan api dan masak selama 15 menit supaya ada efek gosong, kalau suka ada efek gosongnya.

Mencium harumnya bau ayam panggang ini seketika itu juga mengingatkanku akan masa kecilku yang alhamdulillah menyenangkan, menggembirakan, dan hiks...kok jadi ingat rumah ya, ingat sama mama (yang sekarang dah jarak masak karena cuma ber-2 aja sama papa di rumah karena ank-anaknya pada terbang semuanya dari rumah).


Ini Nadya sedang menikmati ayam panggang ala Mama-ku. 2 potong paha atas dan 1 paha bawah dihabiskan malam itu. Kata Nadya sih enak. Semoga sharing resep warisan dari mama-ku ini bermanfaat untuk yg lain.

UPDATE :

Ayam panggang merah ala mama-ku ini sekarang lagi jadi top hits di rumah :)
Bahkan pas Nadya ultah tgl 5 Desemeber kemarin dia minta ayam panggang merah ini (bukan birthday cake).

Beberapa kali aku buat dengan variasi yang membuat ayam panggang ini makin dicinta di rumah antara lain :

1. Pakai ayam utuh yg dibelah bekakak

2. bumbunya dibanyakin, jadi selain makin meresap juga makin enak. Jadi kalau standard dari mama 5 siung bawang putih, kalau ala aku jadi 7 siung. Mungkin ntar aku buat ayam panggang ala rina rinso aja hehehe..

3. di rendam semalaman, simpan di lemari es.

Variasi di atas membuat ayah tidak segan memuji ayam panggang ini memang istimewa. Trus dari Nadya ayam panggang ini dapat bintang 5.

Alhamdulillah...

Sok silahkan dicoba resepnya ya.
Ini adalah ayam yang sudah dimasak dengan happy call. Sudah matang dan sudah bisa dimakan, cuma biar lebih enak biasanya ayam ini aku bakar di atas api supaya ada efek gosong dan menurut mas Tras rasanya lebih enak.

Buttermilk Waffles

Wednesday, October 28, 2009




Sudah lamaaaaa banget aku mengidam-idamkan waffle maker. Tetapi karena mas Tras lebih pilih singkong daripada waffle untuk camilan aku selalu mengurungkan niat untuk beli. Sampai suatu hari ada yg menjual toaster Miyako-nya di milis. Toaster sebetulnya aku udah punya tapi yg ini plate-nya bisa diganti. Ada 3 macam plate. 1 bentuk segitiga untuk toaster, 1 untuk grill, dan 1 yg kotak-kotak khas untuk waffle. Waaaaaa aku langsung tersepona dan niat banget membelinya. Meski bukan barang baru tapi karena kondisinya masih bagus dan pas dengan rejeki yang hari itu datang aku langsung hubungi dan niat beli. Jadi aku deal dan 2 hari kemudian toaster Miyako itu pun tiba di rumah. Pas saat mas Tras masih di Hanoi :) ---- jadi belinya gak minta pendapatnya dulu hehehe..

Sehari sebelum toaster itu datang aku udah searching resep waffle di internet. Pilihanku selalu yang gampang dulu. Kalau gak perlu mikser maka bisa dicoba duluan. Setelah berkeliling di dunia maya aku menemukan resep yang cara membuatnya gampang banget, tinggal aduk-aduk dan cetak. Pas lihat di sini yang ambil dari sini kok sepertinya sederhana banget. Jadi akhirnya resep itu adalah "korban" pertama waffle maker-ku.

Ini resepnya udah aku artikan, kalau mau yg asli tinggal klik link yang di atas aja ya....

Waffle of Insane Greatness

Bahan :

3/4 cup (96 gram) terigu serbaguna
1/4 cup (30 gram) maizena
1/2 sendok teh baking powder
1/4 sendok teh baking soda/soda kue
1/2 sendok teh garam
1 cup (245 gram) buttermilk ( kalau aku 1 cup susu + perasan 1-2 air jeruk nipis atau lemon)
1/3 cup ( 70 gram) minyak sayur (seadanya di rumah, kadang filma, kemarin sania)
1 butir telur
1 1/2 sendok teh gula (kalau aku 2 sendok makan, karena suka manis)
3/4 sendok teh vanila ekstrak
butter/mentega dan sirup untuk penyajian


Cara membuat :

1. Campur terigu, maizena, baking powder, baking soda dan garam dalam 1 wadah. Aduk rata. Sisihkan. Tambahkan susu/buttermilk, minyak sayur, telur, gula dan vanila, aduk rata. Biarkan selama 30 menit.

2. Panaskan cetakan waffle, tidak usah diberi mentega karena sudah ada minyak dalam adonan. Tuang ke dalam cetakan dan masak sesuai dengan petunjuk waffle maker. Siap dihidangkan.

Hasil dari waffle ini amazing... renyah di luar tapi tetap empuk di dalamnya. Welehhh iklan banget ya heheheh tapi itulah yang terjadi. Cuma aduk-aduk dan voila...jadi waffle enak. Tapi waffle yang aku buat itu tipis. Ga tahu kenapa permukaan waffle-nya gak bisa seperti yang dijual gitu, maksudku kotak-kotaknya cuma di 1 sisi sedang di sisi yang lainnya flat. Akhirnya aku ingat pernah beli majalah yang ada resep waffle-nya. Setelah mencari akhirnya ketemu bukunya. Everyday Food yang 1 group dengan Martha Stewart. Judulunya Buttermilk waffles dan resepnya mirip banget dengan resep di atas hanya saja ukurannya berbeda ( lebih banyak) dan bahan lemaknya bukan minyak tapi butter/mentega. Hasilnya juga wuenak...lebih lembut daripada yang pertama tapi harum butternya itu lho hmmmmm. Yang ini resep dari Everyday Food.

Buttermilk Waffles

Bahan :

2 cup ( 256 gram) terigu serba guna (kalau aku 1 1/2 cup (192 gram) terigu dan 1/2 cup (60 gram) maizena)
2 sendok makan gula
2 sendok teh baking powder
1 sendok teh baking soda/soda kue
1/2 sendok teh garam
2 cup low-fat (490 gram) buttermilk (kalau aku 2 cup susu segar + perasan air jeruk nipis atau lemon, bisa dari 2 atau 3 buah jeruk)
1/2 cup ( 1 stick) (114 gram) unsalted butter, di cairkan
2 butir telur yang besar
minyak sayur untuk olesan cetakan waffle.

Cara Membuat :

1. Campur dan aduk rata terigu, maizena, gula, beking powder, baking soda, dan garam. Sisihkan. Pada wadah yang lebih besar campur jadi 1 buttermilk, telur dan butter yang sudah di cairkan. Masukkan campuran terigu (bahan kering) dan aduk hingga adonan tercampur. (tips dari majalahnya : untuk mendapatkan waffle yang empuk mengaduk adonan jangan terlalu sering/lama. cukup asal tercampur rata saja).

2. Panaskan cetakan waffle sesuai dengan instruksi dari pabrik waffel maker. Olesi permukaannya dengan minyak sayur. Masukkan adonan ke dalam waffle maker (ratakan bila perlu). Masak sesuai dengan ketentuan pabril waffle maker.

Nah yang menarik adalah, di majalah itu adonannya kelihatan kental banget dan ada tulisan spread batter if necessary jadi aku pikir mungkin dengan adonan lebih kental aku bisa buat waffle yang bentuknya mirip dengan yang dijual di toko.

Maka aku buat deh waffle dengan resep ke-2 itu dan hasilnya memang lebih bagus. Maksudku secara tampilan cantik seperti yang dijual di toko tapi untuk rasa aku lebih suka sama yang pakai minyak goreng sebagai lemaknya.

Trus aku sudah mencoba membuat buttermilk waffle itu tapi menteganya aku ganti minyak sayur, ternyata hasilnya belum terlalu memuaskanku.

Jadi untuk sementara aku buat aja deh 2 versi itu. Terserah temen-temen mau pilih wafle yang mana. Keduanya wuenak kok.

Selamat membuat waffle.

NB : konversi dari gram ke cup aku ambil dari sini dan dari sini sama hasil nimbang sendiri.

Susu Coklat Telur

Sunday, October 18, 2009

Minuman ini sarat gizi dan kalori.
Pertama karena da susu-nya. Dan yang kedua karena mengandung telur.

Ide dari Nadya yang ingin banget memasak dari buku resep. Akhirnya setelah melihat bahan-bahan yg ada di rumah Nadya memutuskan untuk membuat minuman ini.

Rasanya enak, tidak bau telur meskipun menggunakan telur. Dan yang jelas mengenyangkan.
Ini Resepnya. Semoga bermanfaat.

Susu Coklat telur
untuk 5 porsi (1 porsi = 211 kalori)

Bahan :
100 gr gula pasir
10 gr coklat bubuk
750 ml susu
2 butir telur ayam, pisahkan kuning dengan putihnya

cara membuat :
1. Campur gula dengan coklat, tuangkan susu sedikit demi sedikit sampai semua susu tercampur rata.
2. Didihkan coklat susu, kecilkan api. Kocok kuning telur, tuang pada susu panas, didihkan kembali. Angkat dari kompor.
3. Kocok putih telur hingga kaku. Tuang susu panas ke dalam putih telur yang sudah di kocok sambil diaduk-aduk.
4. hidangkan setelah dingin.

jangan khawatir kalau bergerindil, karena putih telurnya memang jadi bergerindil begitu. rasanya enak kok, seperti minum dan makan :) iklan banget ya hehehe


Cetakan Donat

Saturday, September 12, 2009





Untuk mencetak donat sedap aku pakai cetakan ini yang ada di rumah.

Cetakan khusus yang bentuk bunga dan kotak sengaja untuk donat karena bagian tengahnya ada bolongnya. Belinya di toko bahan kue kalau gak Mira Depok, Titan Fatmawati atau Wilton Fatmawati (Wt). Sedangkan yang bentuknya seperti cakram itu gak tahu cutter apa yang penting beli aja dulu hihihi belinya di Mira Depok. Sedangkan segambreng cutter bentuk heart dengan berbagai macam ukuran itu belinya dulu banget sama Mbak Ine.

Cutter yang bentuk heart itu bisa buat apa aja. Nyetak pancake, nasi, cookies, dll, pokoknya serba guna banget deh.

Ayam Kung Pao ala rina rinso

Wednesday, August 19, 2009

Hari Senin tgl 17 Agustus kemarin Nadya ikutan latihan menghias cupcake dan cookies yang diadakan sama mbak Ani di kompleks rumahnya di Gema Pesona. Selain mendapatkan cookies dan cupacke rupanya ada demo masak juga dari Sharp yg menampilkan chef Rudy (netter milis Orange Kitchen juga). Resep yang ditampilkan adalah makanan yang bisa dimasak menggunakan magic jar alias rice cooker. Selain nugget dengan white sauce atau bechamel sauce ada juga ayam kung pao.

Nadya sudah oke dengan bechamel sauce dan ayam kung pao-nya, jadi malam ini aku mau membuat ayam kung pao. Karena gak punya buku resepnya Rudy jadi aku search di internet.

Pakem dari ayamkung pao adalah cabe kering dan kacang mede. Secara dirumah 2 bahan penting itu gak ada jadinya ya bikin ayam kung pao ala rina rinso aja deh. Bumbunya menggunakan yg ada di rumah. Semuanya masuk dan cemplung dengan takaran kira-kira seperti di bawah ini.




Ayam Kung Pao ala rina rinso

Bahan :

ayam fillet, paling enak sih bagian paha, potong sesuai selera.
bisa dipotong memanjang bentuk strip, atau bentuk bite size kotak.
Ayam yang sudah dipotong direndam dengan saus marinade ayam selama kurang lebih 30 menit.


Saus untuk marinade ayam :

1 sdm kecap asin
5 sdm kecap manis
1 sdm minyak wijen
2 sdm kecap ikan
3 sdm saus tiram
2 sdm tepung tapioka


Bumbu :

3 siung bawang putih, cincang
1 buah bawang bombay, iris memanjang
1 buah paprika, potong kotak
merica hitam, tumbuk kasar

Cara membuat :
1. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombay den paprika. Masak hingga bawang bombay dan paprika layu.
2. Masukkan ayam yang seudah direndam bersama dengan bumbu rendamannya. Masak hingga berubah warna. Aku lebih suka ayam yg juicy karena itu tidak perlu diungkep terlalu lama. Asalkan semua ayam sudah matang segera angkat. Taburi dengan merica hitam. Aduk rata dan siap dihidangkan.


Nadya dan Ivan sedang antri di belakang 1 piring ayam kung pao-nya. Nadya sudah tidak sabar untuk nambah ayam kung pao-nya lagi. Sedangkan Ivan melarang sang kakak mengambil ayam kung pao yang sedang di foto sama bundanya :)

Lucu.

Dan semoga bisa menjadi inspirasi.

Kue Cubit

Thursday, August 13, 2009


Sebetulnya resepnya sudah pernah aku tulis di sini jadi ini ceritanya cuma meng-upload foto baru aja :)

Aku punya beberapa resep kue cubit.

Keunggulan dari resep kue cubit yang ini adalah :

1. tidak perlu mikser, cukup pakai whisk aja. karena itu tidak banyak alat yang harus dicuci dan tidak perlu khawatir listirk di rumah turun, karena untuk membuat kue cubit ini tidak menggunakan daya listrik ;)

2. bahannya sederhana, tidak perlu ragi/yeast. bahan pengembang yang digunakan adalah baking powder.

3. membuatnya sangat mudah dan cepat.

tipsnya :

1. pastikan adonan tercampur rata dan licin, kalau masih ada gerindilan bisa disaring dahulu.
2. tunggu adonan istirahat selama 15 menit supaya baking powder bisa bekerja.
3. saat memasak gunakan api kecil dan gunakan tutup panci untuk menutup loyang yang sudah dituangi adonan.


Selamat membuat.

Ini resepnya biar gak buka-buka blog-ku yg lain :)



Kue Cubit

Bahan :

100 gr gula pasir
150 gr terigu
2 butir telur
100 ml susu cair plain (misalnya susu Ultra)
1 sdt baking powder
sedikit essens vanila
meises, keju, kismis, dll sebagai taburan

Cara membuat :
1. Campur dalam 1 wadah gula pasir, terigu, telur, baking powder dan vanila. Aduk rata dengan whisker atau kalau gak ada bisa pakai sendok kayu.

2. Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan bercampur rata.

3. Diamkan 10 - 15 menit.

4. Adonan siap di panggang di atas cetakan kue cubit. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan supaya uap panasnya tidak kemana-mana. Taburan bisa diberikan saat kue setengah matang atau saat adonan baru dituang ke dalam cetakan. Semuanya suka-suka.


Ini bentuk cetakan kue cubit yang aku punya. Beli 8 tahun yg lalu di bandung.


Nasi Panggang Cumi Asin

Tuesday, August 11, 2009


Nasi Panggang Cumi Asin
Inspired by : Seri Masak Femina Primarasa.
Inspirasi Usaha Boga
Nasi Pepes & Bakar


Bahan :

Nasi matang

Tumis Cumi :
200 gr cumi asin
minyak goreng
4 siung bawang putih, cincang
1 cm jahe, cincang
2 cm lengkuas, iris tipis
2 lembar daun salam
12 butir bawang merah, iris tipis
50 gr cabe merah, iris
20 buah cabe rawit, iris
daun melinjo

Cara membuat :

1. rendam cumi asin dalam air mendidih 15 menit supaya asinnya berkurang. Tiriskan. Potong cumi ukuran 1 cm. SIsihkan.

2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, salam. Aduk hingga matang. Masukkan cabe, daun melinjo. Aduk sampai daun melinjo layu. Terakhir masukkan cumi asin Aduk rata dan maak hingga semua bahan matang.

3. Letakkan nasi di atas pinggan tanah panas. Campur dengan tumisan cumi. Panggang 15 menit.

4. Siap dihidangkan.

Siapkan kerupuk, es jeruk manis..... selamat menikmati.

Batang Keju

Saturday, August 1, 2009

Dapat resep ini dari bonusnya Femina. Rasanya enak, asin keju edam dan manis dari gula kemudian terakhir di coret dengan dark cooking chocolate. Jadi kaya rasa. Cara membuatnya juga gampang.
Selamat mencoba


Kue Batang Keju

Bahan :
200 gr mentega tawar
60 gr gula pasir
1 kuning telur ayam
225 gr tepung terigu serbaguna (aku pakai segitiga biru)
120 gr keju edam parut halus
100 gr coklat masak susu lelehkan (aku pakai dark cooking chocolate)

Cara Membuat :

1. Kocok mentega dan gula halus hingga lembut dan gula larut. Masukkan kuning telur, kocok kembali hingga rata. Masukkan tepung terigu dan keju, aduk perlahan (aku kemarin dengan sendok kayu) hingga rata.
2. Masukkan adonan ke dalam kantong semprot. Semprotkan sepanjang 6 cm di atas loyang datar bersemir margarin (kalau aku loyang datar bersemir carlo pengoles loyang atau yg dari palmia). Kemairn aku coba 2 versi, tidak menggunakan spuit dan menggunakan spuit 8B. Yang tidak pakai spuit ternyata bentuknya terlalu mungil, mirip dengan kaastengel cuma agak panjang terliaht di background foto di atas. Sedangkan yang menggunakan spuit no 8B seperti lidah kucing.
3. Panggang dalam oven panas bersuhu 130 der celsius selama 20 menit hingga matang dan kering, angkat. Biarkan dingin.
4. Masukkan coklat masak (aku pakai dcc) ke dalam kantong semprot (atau kantong segitiga). Hias permukaan kue dengan cokalt. Diamkan hingga cokalt mengeras.
5. Simpan dalam toples bertutup rapat.

Untuk 500 gr.

Kesimpulan : Duuuuuhhh cookies ini enak deh. Pakai full butter/mentega dan keju edam bener-bener kue kering ini spesial. Rasanya juga unik.

Cream cheese.

Sunday, July 26, 2009

Produk Yummy yg sering aku beli adalah cream cheese.
Jangan salah lho, yummy punya 2 macam cream cheese, yaitu neufchatel cream cheese dan cream cheese light.

Kalau untuk membuat cheesecake yang di panggang aku lebih suka menggunakan yang neufchatel cream cheese. Menurutku sih rasa dan harumnya lebih nendang daripada cream cheese yg light.




Selain yummy aku juag sering menggunakan Anchor (fotonya lagi aku cari nih).

Sebetulnya apa sih cream cheese itu ?

Setelah aku baca di sini dan di sini baru tahu kalau cream cheese itu produk susu olahan buatan yang pertama kali dibaut di Amerika tepatnya di New York. Sementara Neufchatel itu adalah salah satu bentuk olahan susu juga yg di produksi di Perancis. Katanya sih mirip kok antara cream cheese dengan neufchatel.

Cream cheese termasuk dalam golongan keju yg segar. Bukan keju tua (seperti edam, parmesan, cheddar).

Kalau baca di sini dapat info tips menarik seputar cream cheese.

Selamat memasak.

Rumus Mudah ala Ayah

Friday, July 24, 2009

Sebagai bakul kue amatir, membuat kue menjadi suatu keharusan hehehe ya iyalah.

Dulu saat baru belajar bikin kue, setiap ada resep aku selalu berusah mencontek plek apa yang ditulis di resep. Misalnya kalau di resep tertulis ukuran loyang 23 x 23 x 4 padahal aku cuma punya loyang ukuran 20 x 20 x 4 maka aku akan berusaha mencari dan mebeli loyang yang sesuai dengan resep.

Makin lama aku makin tahu kalau sebetulnya bisa diakali. Lha kalau ada yg mau pesen cake ukuran 40 x 40 masa aku tolak karena resepnya hanya untuk cake ukuran 30 x 30....gak mungkin kan.

Cara yg mudah adalah membuat perbandingan.

Misalnya di resep tertulis untuk ukuran 24 x 24 x 4 sedangkan loyang yang ada di rumah ukuran 20 x 20 x 4.

Pilihannya :

1. beli loyang baru (seperti aku dulu hehehehe)
2. tetap menggunakan resep alsi tapi sedia papercup atau cetakan muffin karena sudah pasti adonan akan melebihi loyang karena ukuran loyang kita lebih kecil.
3. sedikit berhitung.

Solusi 1 dan 2 sudah sama jawabannya. Nah solusi nomer 3 caranya begini.

1. tentukan volume atau isi loyang di resep dengan loyang kita.
2. buat perbandingan.

Contohnya :

volume loyang di resep adalah 24 x 24 x 4 = 2304
volume loyang punya kita adalah 20 x 20 x 4 = 1600.

perbandingannya adalah :

2304 : 1 (resep) = 1600 : x (adonan yg akan kita buat)
x = 1600/2304
x = 0.6944

Kemudian dengan perbandingan itu semua bahan di resep di kali dengan 0.6944

Misalnya :

100 gr terigu (resep asli) maka kita buat adonan sebanyak 69.4 gr terigu (atau bisa dibulatkan jadi 70 gr).

dan begitu seterusnya.

Nah kalau dari loyang bulat ke kotak atau sebaliknya bagaimana ?
Ya sama aja prinsipnya, bandingkan volume antara resep asli dengan resep yang disesuaikan dengan kemauan atau loyang atau ukuran cake. Cuma untuk volume loyang bulat malah lebih gampang menghitungnya PIZZA. Yup, kemarin aku diajarin sama suamiku itu kalau rumus volume loyang bulat itu adalah PIZZA

Pi = nilai phi yaitu 3.14
Z = zari-zari atau jari-jari (setengah dari diameter, pasti dah tahu kan)
A = tinggi loyang

Jadi kalau loyang bulat diameter 24 cm dan tingginya 7 cm maka volume-nya adalah
3.14 x 12 x 12 x 7 = 3165.12

Nah semoga hitung-hitungan ini bisa bermanfaat.

Oregano

Wednesday, July 22, 2009



Salah satu bumbu yang aku gunakan kalau membuat saus bolognaise adalah oregano.
Mudah ditemukan dalam bentuk sudah kering seperti di dalam kemasan itu.
Beberapa tahun yang lalu (saat aku masih SMA hehehe jadi berapa tahun yg lalu ya...) oregano termasuk salah satu bumbu yg susah diperolah. Harus ke toko yang menyediakan bahan-bahan import seperti di Gelael di Basuki Rahmat Surabaya (dulu banget ya...sekarang dah jadi apa ya...). Tapi sekarang mudah sekali mendapatkan bumbu seperti ini.

Tomat Pasta



Terbuat dari buah (atau sayur ?) tomat. Tanpa campuran apapun.
Berbeda dengan saus tomat. Saus toamt adalah tomat pasta yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Biasanya kalau membuat saus bolognaise membutuhkan tomat pasta atau pasta tomat maka kira-kira seperti inilah bentuknya. Bisa ditemukan di rak-rak bahan makanan kalengan seperti corned, sopini, jamur kaleng, dll.

Ganache ala rina rinso

Monday, July 13, 2009





Triple Chocolate Cake yang sering aku buat terdiri dari cake coklat yg diberi filling ganache dan semua cake di tutup dengan ganache juga.

bahan ganache ala aku :

1 bagian whiptopping bubuk (misalnya : Haan, Biobianca)
2 bagian susu fullcream UHT (misalnya susu Ultra cair)
3 bagian dark cooking chocolate cincang.

Misalnya : kalau biobianca 200 gr, maka susunya 400 gr dan DCC-nya 600 gr. Gampang kan..

Cara membuatnya :
(edited, biar hasil lebih sempurna)

1. panaskan susu UHT, kemudian masukkan biobianca atau whip topping bubuk ke dalam susu panas. Susus UHT tidak perlu dipanaskan hingga mendidih, cukup sampai sekeliling panci merebus susu bergelembung. matikan api kemudian baru masukkan biobianca.

2. DCC dicincang kemudian taruh di mangkok tahan panas dan dipanaskan dengan microwave hingga coklat mencair.

3. Masukkan DCC cair ke dalam campuran susu dengan biobianca, aduk rata.

4. kalau sudah mencapai suhu ruang masukkan ke dalam lemari es.

5. Bila akan digunakan, keluarga dulu dari lemari es, kemudian kerok/sendok ganache dan kocok dengan mikser. Hati-hati miksernya jebol ya..


Contoh cake lain yang menggunakan ganache ala ini bisa dilihat di etalase dapur pochopa ya.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino