Resep : choco mud cupcake

Friday, December 31, 2010

Sambil menunggu pergantian tahun dari 2010 ke 2011 aku mau sharing resep nih.




Mbak Nana Harun salah seorang netter di milis dapurbunda sharing resep ini.
Setelah aku coba ternyata emang ennnaaaakkk...
Gambar cupcake di atas aku buat dengan resep ini.
Makasih ya mbak atas sharingnya.
Resep aslinya bisa di klik di sini

Sedangkan yang di bawah ini aku buat ala aku (dengan menggunakan daftar konversi di sini)

Choco mud cupcake
Untuk 16-18 buah cupcake

Bahan :

1 3/4 cup (220 gr) Terigu serbaguna
3 sdm coklat bubuk
200 gr dark cooking chocolate (DCC)
200 gr gula pasir
2 butir telur
1 sendok teh baking soda
2 sendok teh baking powder
1 sendok teh garam
1 sdm essens vanila
90 gr mentega atau minyak sayur
125 ml susu (hangat) + 1 sendok makan air jeruk lemon

Cara membuat :
1. Campur bahan kering : terigu, coklat bubuk, baking sosa, baking powder, garam, ayak. Sisihkan.
2. Lelehkan DCC, kemudian tambahkan mentega. Sisihkan.
3. Campur telur, gula, essens vanila, aduk rata.
4. Masukkan campuran DCC + mentega ke dalam adonan telur.
5. Masukkan bahan kering bergantian dengan susu (yang sudah diberi air jeruk lemon) ke dalam adonan coklat.
6. Aduk hingga rata.
7. Masukkan ke dalam papercup. Masak dengan api 170 derajat selama 20 menit atau hingga matang.

Nah cara membuatnya mudah dan praktis kan...
Jadi selamat mencoba.

Selamat tinggal tahun 2010 dan selamat datang 2011.
Semoga di tahun yang akan datang jauh lebih baik daripada tahun ini amin.

Membuat Royal Icing untuk Cookies

Tuesday, December 28, 2010


Hari ini ada sedikit kesibukan dan hiruk pikuk di dapur rumah. Aku kedatangan 3 tamu. Qifa, Mofa, dan bundanya. Rencananya hari ini akan membuat cookies.
Supaya lebih seru yang aku siapkan bukan cookies yang sudah jadi, tetapi adonan cookies yang harus di cetak dan dipanggang dulu.

Setelah cookies matang, tahap selanjutnya yang seru adalah menghias cookies. Kali ini cookies di hias dengan menggunakan royal icing.

Bahan utama royal icing adalah putih telur dan gula halus. Pada umumnya ditambahkan cream of tartar. Apa itu cream of tartar (ctt) ?

Cream of tartar pada umumnya di dapat dari kerak yang terbentuk dalam wadah untuk fermentasi anggur. Dengan kata lain ctt adalah hasil samping dari produksi wine/khmar.

Berhubunga khmar di haramkan dalam agama Islam, jadi umat muslim menghindari ctt ini. Sebagai pengganti di gunakan zat bersifat asam lainnya, seperti cuka atau air jeruk (lemon atau nipis).

Sebetulnya apa sih fungsi ctt dalam pembuatan royal icing ?

Menurut buku "Kalau Einstein jadi Koki" kaku atau tidaknya kocokan putih telur bergantung pada beberapa jenis protein, yang paling baik sebagai penghasil buih/busa adalah globulin. Pada tingkat asam yang tepat globulin lebih mudah menggumpal dan menjadikan gelembung-gelembung lebih kuat. Contohnya seperti balon yang terbuat dari karet menjadi makin kokoh.

Karena ctt dapat menurunkan kadar asam pada adonan telur+gula, maka untuk menggantikannya bisa kita tambahkan zat lain yang memiliki kadar asam yg dapat menurunkan pH adonan, antara lain asam cuka (cuka dapur), atau air jeruk nipis/lemon.

Dari 2 pilihan itu aku lebih suka menggunakan air jeruk nipis/lemon karena harumnya jauh lebih segar daripada cuka.

Nah untuk itu sekarang tidak perlu ragu lagi untuk meninggalkan ctt dan beralih ke zat asam lain seperti asam cuka atau air jruk nipis/lemon.

Sedangkan resep royal icing yang aku gunakan tadi adalah sebagai berikut :


Royal Icing

Bahan :

60 ml putih telur
225 gr gula halus
1 sdt cuka dapur
1,5 sdt essens vanila

Cara membuat :
campur semua bahan menjadi 1 dan kocok hingga tingkat kekentalan yang diinginkan.

Mungkin ada yg bertanya
"Katanya lebih pilih jeruk, kok sekarang pakai cuka"

Hehehe...ya maaf dong. Soalnya tadi kesiangan jadi gak sempat beli jeruk nipis/lemon di tukang sayur. Maka jangan heran jumlah essens vanila yang aku gunakan sangat banyak untuk menutupi bau asam cuka yang menyengat.

Pasta Tomat VS Saos Tomat

Saturday, December 18, 2010


Aku sudah pernah menulis tentang pasta tomat yang bisa di lihat dan dibaca di blog dapurku yang lama atau yang baru.

Hanya saja kali ini aku ingin membandingkan secara langsung, sekaligus mendokumentasikannya, semoga bisa bermanfaat untuk yang lain.



Pertama aku ingin melihat lebih jauh pasta tomat atau tomato paste.
Pasta tomat ini dikemas dalam kemasan kaleng. Ukurannya kecil bila dibandingkan dengan ukuran botol saos tomat.
Kalau dilihat komposisinya, hanya tertulis tomat. Tomat saja. Tidak ada bahan tambahan apa-apa.
Kalau dibuka, bentuknya seperti pasta (kita menyebut pasta itu sebagai bentuk/konsistensi, bukan pasta makanan seperti makaroni, lasagna, dll ya). Seperti odol, nah odol = pasta gigi. Jadi konsistensi pasta tomat kira-kira seperti odol yg bisa di plototin/dipencet itu.



Nah kalau tentang saos tomat atau ketchup. Kemasannya rata-rata dalam botol. Ada yg di dalam botol kaca tetapi banyak juga dalam botol plastik.
Warnanya merah.
Kalau di baca komposisi bahannya maka kita bisa melihat bahwa bahan untuk saos tomat adalah : air, pasa tomat, garam, gula, cuka, dan pengawet.

Jadi dari pasta tomat apabila ditambahkan air, gula, gara, dan cuka bisa menjadi saos tomat.

Kesimpulannya menurutku, dari pasta tomat kita bisa membuat saos tomat, tetapi dari saos tomat kita tidak bisa membuat pasta tomat.

Semoga kesimpulanku itu benar, kalaupun salah juga ga pa pa, kan manusiawi toh, manusia memang banyak salahnya.

Sip, aku tunggu komentarnya ya.

Mem-proofing Adonan Roti Ala rina rinso

Thursday, December 16, 2010

Membuat roti saat mendung seperti sekarang memang membutuhkan kesabaran. Karena ragi bisa bangun dan bekerja dengan baik di suhu yang hangat.


Untuk membantu menaikkan suhu udara, supaya si ragi bisa bangun, aku melakukan hal ini.

1. rebus air hingga mendidih
2. letakkan adonan yg di tutup serbet di rak atas
3. letakkan panci beisi air mendidih di rak bawah
4. tutup pintu oven

Pada kondisi seperti itu 1 jam sudah cukup untuk membuat adonan naik 2 kali lipat.

Nah semoga tips ini bermanfaat.

NB : Oven tidak perlu di nyalakan, jadi oven hanya digunakan sebagai tempat saja. Selain oven bisa juga dilakukan di lemari.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino