Bolu Kukus Ketan Hitam

Monday, December 30, 2013



Bolu ini dibuat karena tepungnya sudah lama ter-onggok di lemari pantry hehehehe.
Agak merasa malas karena ukuran kemasannya tanggung, 350 gr, padahal resep yang biasa aku buat menggunakan tepung 250 gr.
Ya akhirnya di konversi aja dari 250 gr tepung ke 350 gr tepung, ternyata semuanya di kali 1.4
Untuk gula dan mentega gak masyalah, yg masalah adalah telur, karena di resep asli telurnya 6. kalau di kali 1.4 jadi 8.4 telur.
Ahhh tutup mata aja ah, dibuat aja jadi 8 telur. Ternyata hasilnya sama enaknya juga :)
Resep asli dari sajiansedap.com pakai emulsifier, baking powder, garam, dan vanila, yang mana aku hilangkan semuanya.
Pertimbangannya, lagi gak memerlukan cake yg tinggi, sedangkan garam di skip karena margarin yg aku pakai menurutku sudah cukup asin (aku pakai blue band) dan vanila gak pakai biar harus ketan hitam dan blue band tercium.
Dan ternyata dugaanku benar. Tanpa bahan tambahan macam-macam itu bolu kukus ketan hitam ini nikmat di santap di sore hari sambil nginternet seperti saat ini :)



Bolu Kukus Ketan Hitam

Bahan

8 butir telur
300 gr gula pasir

350 gr tepung ketan hitam
280 gr blueband,dicairkan
1 sachet SKM (40 gr)

Cara membuat :

Panaskan kukusan/dandang/klakat. Siapkan loyang 24 x 24 x 7. Beri alas kertas roti.
Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang. Masukkan tepung ketan hitam, mentega cair dan SKM. Aduk rata.
Masukkan ke dalam loyang dan kukus dengan api sedang selama 30 menit.


 

Martabak Bolu Mini Pandan

Friday, December 27, 2013





Alhamdulillah setelah bisa membuat martabak sendiri, jadi ingin berkreasi dengan berbagai macam rasa. Salah satunya adalah rasa pandan. Dulu saat masih tinggal di bandung dan sering ke bandung, pasti beli martabak Asia yang ada di jl.Katamso. Sekarang ? Ya mendingan buat sendiri lah..soale kalau mesti ke bandung kejauhan :)

Resepnya sama seperti martabok bolu yang sudah aku posting sebelumnya, hanya ditambahkan pasta pandan di adonannya. Gak banyak sih cuma 1/2 sdt.






 Sesaat setelah adonan dimasukkan ke dalam cetakan


 

Adonan yang sudah diberi taburan gula dan kemudian di tutup sampai matang. Tandanya sudah terbentuk lubang di seluruh permukaan bolu

 

 Martabaknya sudah matang dan sudah dioles mentega, siap diberi topping sesuai selera

Martabak Bolu Mini

Sunday, December 22, 2013



Alhamdulillah akhirnya punya juga cetakan ini. Sudah lama kepingin tapi setiap kali lihat harganya kok ragu-ragu. Trus di internet (lupa dari milis atau fb) ada yg nawarin cetakan dengan harga murce aku mau dong (biasa...ibu-ibu kalau ada yg murah kenapa beli yg mahal hihihi). Dan akhirnya sang cetakan sampai di rumah.

Eksekusi resep ini tidak memerlukan banyak pertimbangan kok. Hanya sedikit mikir karena di rumah ga ada susu bubuk dan baking soda/soda kue.

Resepnya diambil dari blog-nya Irene, tapi maaf ya gak bisa copy paste (karena satu dan lain hal di blok sama server di rumah). Jadi kutulis resepnya seingetku (semoga bener, ntar kalau salah aku ralat deh).




Martabak Bolu Mini


Bahan :

250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
50 gr gula pasir
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
300 cc susu cair
3 butir telur
30 gr gula 
1/2 sdt fermipan/ragi instan
1/4 sdt baking powder
50 gr mentega dicairkan

Taburan di atas :
butter
gula pasir
susu kental manis
keju parut
cokelat meises




Cara membuat :

Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur dan gula (kocok lepas aja pakai garpu) kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair dan baking powder.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan. 













Hasilnya ?
Alhamdulillah memuaskan.
Dapat jempol dari semuanya.
Martabaknya bersarang dengan cantiknya, trus meski sudah sampai siang (buat pagi untuk sarapan) masih enak dan empuk. Patut di catat dan dijadikan sebagai resep andalan. makasih ya buat Irene yang sudah sharing resepnya.

Hayoo yg sudah punya cetakannya itu, segera eksekusi resep martabal ini. Mantap lho. Sepertinya sudah bisa berpisah nih dengan bakul terang bulan langganan. Lebih puas buat sendiri.


NOTES :

1. Gula dan baking powder di tulis 2 kali, bukan karena salah ketik ya, tapi memang saat memasukkan ke adonan dalam waktu yg berbeda.

2. Masaknya pakai api kecil ya, di komporku pakai api lilin.

3. Cetakan dioles mentega tipis saja, kalau terlalu tebal adonan nanti tidak akan menempel di cetakan, walhasil bantat dengan sukses. Karena cetakanku jenis anti lengket, jadi gak pakai mentega lagi sebagai olesan, soalnya di adonan kan juga sudah dimasukkan mentega cair.

UPDATE  8 Maret 2019

Setelah beberapa tahun, akhirnya resep ini aku update ya teman-teman.

1. Baking powder dan gula aku masukkan sekaligus jadi 1. Jadi kalau di revisi resepnya jadi sepeti ini


Bahan :

250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
80 gr gula pasir
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam 
300 cc susu cair
3 butir telur
1/2 sdt fermipan/ragi instan
50 gr mentega dicairkan

Kapan dimasukkannya ?
Dimasukkan sejak awal, seperti di resep.
Jadi kalau di edit rcara membuatnya jadi begini

Cara membuat :

Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan. 

Ekkado ala Rina Rinso

Monday, September 30, 2013





Ekkado adalah salah satu menu favorit kalaulagi makan di restoran fast food jepang itu. Tapi sayangnya Ivan gak suka dengan telur puyuh rebus yang ada di bagian dalamnya. Walhasil seringnya si telur puyuh rebus dimakan sama si kakak :)

Karena yang ini gak pakai telur puyuh rebus di dalamnya, makanya dikasih nama ekkado ala rina rinso:)

Bahan-bahannya di adaptasi dari resep ekkado yang di dapat Molly saat kursus masakan jepang di bandung sekian tahun yg lalu (yg jelas saat itu Nadya masih balita). Semoga sharing ini bermanfaat.


Ekkado ala rina rinso

Bahan :
250 gr udang kupas
150 gr daging ayam bagian paha

Kulit kembang tahu (kalau bisa yg tipis)
Benang kasur

Bumbu-bumbu:
1 sdt air jeruk nipis
1 sdt kecap manis
1/2 sdt garam
3 sdm tepung tapioka
1 sdt minyak wijen
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
1 butir telur
2 sdt kecap ikan

 Cara membuatnya :

Masukkan daging udang, ayam, dan semua bumbu ke dalam food processor dan giling sehingga semuanya tercampur rata.

 

Potong kulit kembang tahu 10 x 10 cm dan beri isian 1 sendok makan.Ikat dengan tali benang kasur dan kukus hingga matang.

Kulit kembang tahu-nya ternyata asin sekali, jadi untuk menyiasatinya aku siapkan 1 piring isi air, sebelum lembaran kulit tahu aku isi aku celup dulu ke piring isi air supaya terbilas sedikit rasa asinnya. Setelah dicelup air baru diberi isian.


Setelah matang, ekkado bisa di goreng.
Dan inilah penampakan ekkado ala rina rinso alias ekkado yg gak pakaitelur puyuh rebus di dalamnya.



Rasanya ?
Ga beda jauh dengan yang di resto jepang itu, alhamdulillah :)

Pempek Ikan Tengiri

Monday, September 23, 2013



Salah satu camlan favorit di rumah.

Setelah makan pempek asli dari Palembang (baik nitip maupun dapat oleh-oleh) rasanya berbeda sekali dengan yang dijual di Depok, akhirnya jadi males deh beli pempek.
Trus akhirnya aku berkesempatan kursus dan belajar buat pempek, akhirnya tahu kalau sebetulnya bisa aja buat pempek sendiri.

Supaya gak kecewa dengan hasilnya,pertama aku coba pempek dos alias pempek yg ga ada ikannya (isinya cuma tepung terigu, tepung sagu, garam kaldu bubuk, merica dan telur). Ternyata hasilnya gak mengecewakan. Secara bentuk sudah meyakinkan deh hehehe. Tapi menurutku tetep aja rasanya rasa tepung. Trus terbayang sepertinya kalau ada ikan pasti jauh lebih enak.

Dulu di jaman saat kost di Tubagus Ismail bandung pernah buat pempek sama mbak Ikun, tapi dah lupa gimana cara dan rasanya. Nah kali ini aku buat pempek setelah melihat resep yg beredar di internet plus yg aku dapat saat kursus



Ini resepnya kutulis di sini

Pempek Ikan

Bahan :
350 - 400 gr daging ikan tengiri (diambil dari 500 gr ikan tengiri, setelah diambil dagingnya ternyata beratnya segitu itu)
280 gr tepung sagu (bagi jadi 2 bagian, 230 dan 50 gr)
175 ml air
2 sdt garam
1 1/2sdt merica
1 sachet kaldu bubuk
2 siung bawang putih 

Cara membuat :
Haluskan daging ikan tengiri, campur dengan air dan bumbu-bumbu. Caranya masukkan ke dalam food processor. Campur hingga daging halus.

Pindahkan ke wadah lain, dan campur dengan tepung sagu sedikit demi sedikit hingga tercampur rata (yg digunakan 230 gr tepung sagu saja). Adonan akan sedikit lengket tapi gak masalah.

Cara membentuk adonan, ambil sejumlah adonan, kemudian masukkan ke dalam sisa tepung sagu dan baru bentuk adonan.

Kemudian rebus di dalam air mendidih dan angkat saat matang. Untuk pempek kapal selam waktunya sekitar 30 menita, supaya telur di dalam adonan juga matang.

Angkat pempek yg sudah matang dan lumuri minyak supaya tidak lengket satu sama lainnya.

Saus cuko-nya masih belum ketemu yang pas nih, jadi belum di posting yg bener ya, tapi kemarin bahannya :

Gula aren
Asam
Garam
Bawang Putih
Cabe rawit

Udah ya,selamat mencoba

Tips Menyimpan Sisa Nasi dan Memanfaatkannya Kembali.

Tuesday, August 20, 2013

Kalau masih ada sisa nasi dalam rice cooker sebaiknya langsung dipindahkan saja.
Biasanya kalau aku sih dipindahkan ke dalam wadah tertutup kemudian di simpan dalam lemari es.

Nah,kalau sisa nasi sudah disimpan, kemudian selanjutnya sisa nasi itu mau diapakan ?

Banyak alternatifnya kok.

1. Dihangatkan lagi dengan cara dikukus, di panaskan dalammicrowave juga bisa.

2. Dibuat nasi goreng

3. (ide terbaruku) dibuat nasi bakar.

Kalau untuk dihangatkan lagi pasti semua akan tahu. Ntar bisa jadi teman makan lauk :)

Sedangkan untuk nasi goreng, supaya praktis, sedia bumbu nasi goreng aja di rumah. Kalau di rumahku biasanya sih sedia 2 macam bumbu nasi goreng, nasi goreng merah dan nasi goreng hijau. Bumbunya nyontek dari mama-ku, yaitu bawang merah, bawang putih, dan cabe besar merah (untuk nasi goreng merah) dan cabe besar hijau untuk nasi goreng hijau.


Gambar di atas itu bumbu dasar nasi goreng hijau. Sederhana banget ya bumbunya hehehe.
Biasanya bumbu di atas aku blender (beri minyak sebagai cairannya) kemudian ditumis dan setelah matang simpan di wadah tertutup, simpan dalam freezer. Bisa tahan lama dan kalau ada sisa nasi seperti di atas bisa langsung eksekusi buat nasi goreng hijau.
Untuk perbandingan kalau aku biasanya 1 ons bawang merah, 1 ons bawang putih dan 2 ons cabe hijau (hilangkan bijinya kalau ingin tidak pedas). Sedangkan untuk nasi goreng merah semuanya 1 ons untuk bawang putih, bawang merah, dan cabe merah besar (bijinya dihilangkan juga supaya tidak terlalu pedas).
Dengan perbandingan seperti itu si Ivan (6 tahun) bisa ikut menikmati. Kalau si ayah merasa kurang pedas, aku sodorin aja sambal Boyya atau sambal bu Rudi hehehe (sambal khas oleh-oleh dari Surabaya) atau petik cabe rawit di depan rumah.

Dan ide cemerlang (menurutku hihihi) yg disetujui oleh misua-ku adalah bikin nasi bakar. Bahannya cuma bawang merah, bawang putih, sereh (dikeprek), cabe rawit, daun kemangi dan daun pisang. Untuk aksesorinya nasi bisa ditambah dengan teri, ikan peda, ayam, jamur, dll.
Cara buatnya, bawang merah, bawang putih (bisa diiris atau diulek), cabe, sereh ditumis sampai harum, kemudian masukkan nasi sisa. Campur rata di atas penggorengan. Kemudian masukkan lauk sesuai selera (teri goreng, peda goreng, ayam, dll). Setelah rata ambil daun pisang. Ambil nasi sesuai dengan porsi di rumah, letakkan daun kemangi dan bungkus nasi. Sebelum disajikan bakar terlebih dahulu.

Minim foto dan gambar ya. Iya maaf nih kameranya lagi ngadat, ntar kalau kamera sudah sembuh insya Allah aku posting foto-foto dan gambar keterangannya.

Semoga bermanfaat.




Donat Kentang Empuk

Sunday, May 19, 2013

Donat kentang identik dengan donat yg empuk.
Donat ini aku buat saat teman-teman SMP-ku datang ke Jakarta. Aku sudah pernah berjanji akan membuatkan mereka donat kentang. Jadi saat mereka tiba di Jakarta maka aku wajib membayar hutang janjiku itu. Maka mulai jam 6 aku sudah berkutat di dapur untuk membuat donat kentang spesial ini. Hasilnya ? Memuaskan. Diberi taburan gula donat...nyum nyum nyum...patut untuk dicoba. Resep dasarnya aku dapat dari resep donat kentang NCC dengan sdikit perubahan bahan. Selamat mencoba.

Donat Kentang Empuk

Bahan

500 gr terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
200 gr kentang rebus, haluskan, dinginkan.
100 gr gula
2 butir telur
75 ml minyak sayur
11 gr ragi instan
75 ml susu cair plain (ultra dus biru, atau yg lain)

Cara membuat :

1.Campur jadi satu semua bahan (kecuali susu cair, susu cair ditambahkan sedikit demi sedikit sambil diuleni. kalau adonan kurang cairan maka tambahkan susu cair). Uleni hingga kalis elastis.

2. Setelah adonan kalis elastis istirahatkan selama 20 menit atau hingga mengembang 2 kali lipat.

3. Setelah adonan mengembang, kempiskan,kemudian bentuk bulatan (aku buat 40 gr-an) dan istirahatkan lagi selama 30 menit.

4. Setelah 30 menit siapkan penggorengan, panaskan minyak dengan suhu sedang. Buat bulatan di tengah adonan dan goreng dengan api sedang-kecil hingga donat kecoklatan dan matang.

5. Donat siap di santap.

Gambarnya menyusul ya.

Step by step membuat Thomas the Tank Engine

Tuesday, May 14, 2013

Menindak lanjuti permintaan teman-teman untuk membuat langkah pembuatan cake Thomas, di sini aku coba tampilkan cara membuatnya. Dokumentasi-nya tidak selengkap pembuatan dump truck karena sudah terlanjur asyik membuat cake-nya jadi lupa motret :)

Sebagai informasi, bahan dasar cake-nya menggunakan cake brownies kukus ny. Liem 8 telur dan di tuang ke dalam 2 buah loyang 24 x 24. Selain brownies kukus masih banyak kok jenis cake yang bisa digunakan, misalnya seperti lapis surabaya, red velvet, buttercake, dll. Setiap lapis cake di lapis dengan ganache 2 : 1 (cokelat 2 : whipcream 1) kemudian cake dipotong jadi 2 dan ditumpuk kemudian siap di carving.

Setelah dicarving seluruh permukaan cake di lapis dengan ganache 2 : 1 lagi dan biarkan set. Setelah ganache cukup set baru di lapis dengan fondant. Keseluruhan ide carving ini aku dapat dari blog-nya Dina (yg mana aku selalu terpesona dengan hasil karyanya) cuma penyelesaiannya memang jangan di bandingkan ya...daku masih juauhhhh banget dari rapi. Maklum ini untuk ke 3 kalinya aku buat Thomas. Percobaan pertama adalah saat Ivan ultah ke 3 (hehehe itu 3 tahun yg lalu).



Semoga sharing ini bermanfaat untuk semuanya. Aamiin.

Step by Step Dump Truck Cake

Monday, April 22, 2013

Cake ini spesial untuk Ivan yg kemarin 22 april 2013 genap 6 tahun. Sebetulnya dia sih minta cake pesawat, tapi karena weekend itu aku banyak acara jadi bentuk cake coba aku alihkan ke yang lebih sederhana, misalnya dump truck. Alhamdulillah anaknya setuju.

Setelah googling aku banyak mendapatkan tutorial untuk membuat dump truck cake. Sedangkan dump truck cake di bawah ini adalah gabungan dari beberapa tutorial yg aku lihat di internet.

Semoga bermanfaat.



Brownies kukus ukuran 24 x 24 di potong menjadi 2 kemudian di tumpuk. Pas di tumpuk diberi olesan ganache cokelat 1:2 (whipream : cokelat)




Setelah cake dirapikan baru seluruh permukaan dioles dengan ganache 1:2

Bagian atas sengaja tidak diberi ganache karena ntar gak dilapis dengan fondant, cuma ditaburi permen aja. Tapi kalau ntar mau dilapis ganache juga tidak apa-apa.


Setelah cake rapi baru di letakkan di atas tatakan cake. Jangan lupa beri styrofoam yang dibungkus dengan plastik cling wrp dan aluminiumfoil, gunanya untuk menyangga cake.






Kurang lebih seperti itulah bentuk akhir cake-nya.




Cake setelah dipotong. Untuk satu sisi itu cukup untuk 12 potong cake yg cukup untuk anak-anak. Jadi untuk seluruh cake kurang lebih bisalah untuk 24 anak.

Selamat mencoba.

Chicken Katsu

Friday, April 19, 2013

Terkadang hanya memerlukan sedikit bahan saja bisa membuat masakan menjadi istimewa. Tidak diperlukan berbagai macam rempah yang harum, sudah membuatnya istimewa. Termasuk si chicken katsu ini.

Resep ini aku dapat dari neng imol (Molly) sejak jaman dahulu kala saat Nadya masih balita (dan sekarang Nadya sudah jadi gadis ABG 11 tahun) beberapa kali buat (tapi bukan favorit karena di rumah bukan penggemar daging dada ayam hehehe) puas dengan hasilnya tapi gak pernah di dokumentasikan.

Secara kali ini banyak bagian dada ayam di freezer dan si ayah sudah protes meminta aku untuk segera mengosongkan freezer, maka bagian dada ayam aku manfaatkan saja untuk chicken katsu dan chicken cordon bleu. Untuk chicken katsu alhamdulillah sudah lulus karena beberapa kali sudah pernah buat, sedangkan untuk chicken cordon bleu mesti remedial dulu karena ini adalah percobaan pertama hehehe.

Untuk chicken katsu aku meniru apa yang ditulis di resep Molly, hanya skip bagian vetsin saja. Dan menurutku rasanya sih hokben banget gitu.




Chicken Katsu

Bahan :
  • dada ayam dari 1 ekor ayam, potong menjadi 2 dan masing-masing di belah,sehingga menghasilkan 4 buah potong daging dada ayam
  • 2 butir telur
  • 2 sdm susu evaporated
  • 1 sdt air jeruk nipis
  • garam
  • merica
  • tepung terigu
  • tepung panko (tepung roti yg kasar)

Cara membuat :

  • Lumuri daging aya dengan jeruk nipis, garam, dan merica.
  • Campur telur dengan susu evaporated, kocok hingga menyatu.


Penyelesaian:

  • Lumuri daging ayam yg sudah dibumbui ke dalam tepung terigu kering. 
  • Masukkan ke dalam kocokan telur. Masukkan sekali lagi ke dalam terigu, celup sekali lagi ke dalam kocokan telur.
  • Terakhir lumuri dengan tepung panko.
  • Simpan dalam lemari es kurang lebih 30 menit, supaya tepung panko melekat erat.
  • Apabila akan di goreng, siapkan penggorengan dengan minyak yg banyak, nyalakan api sedang-kecil. Apabila sudah panas masukkan daging ayam dan goreng hingga warna tepung roti kecokelatan.
  • Chicken katsu sudah siap dihidangkan .


Daging Bumbu Bali ala Mama

Tuesday, April 9, 2013

Salah satu makanan favoritku di masa kecil, terutama kalau yg masak adalah Mama.
Suatu hari pernah buat tapi terlalu manis jadi aneh hehehe kali ini sepertinya sih sudah pas, jadi makanya baru di dokumentasikan di blog ini, sebagai pengingat, supaya gak telpon dan sms Mama setiap kali mau masak bumbu bali ini.
Kenapa ala Mama ? Ya karena mungkin bumbu bali di rumah lain berbeda dengan bumbu bali yang akan aku tulis di bawah ini. Jadi supaya mudah aku kasih aja tanda kalau ini adalah bumbu bali adalah bumbu bali ala Mama terutama Mama-ku.

Daging Bumbu Bali

Bahan :

250 gr daging sengkel, rebus hingga empuk
8 buah tahu putih, goreng
4 butir telur rebus

Bumbu yang dihaluskan :
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
10 buah cabe besar merah, buang bijinya

Sebelum dihaluskan bumbu tersebut di kukus terlebih dahulu

Bumbu lainnya "
2 buah serai
3 lembar daun salam
1 ruas lengkuas
3 lembar daun jeruk
1/2 sdt asam jawa
1 sdt garam (sesuai selera)
1/2 sdt gula (sesuai selera)
1/2 sdt kecap manis
1/2 ruas jahe

minyak untuk menumis
1 liter air untuk merebus

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus hingga harus, kemudian masukkan bumbu lainnya.
2. Masukkan daging, tahu,dan telur. Beri air 1 liter dan rebus hingga air menyusut dan bumbu meresap.
3. Icip-icip, kalau kurang asin bisa ditambah garam.
4. Bumbu bali siap dihidangkan.


NB : ada editan ya, setelah konfirmasi lagi sama Mama-ku :)

Doughnut or Donut ? Kita sih bilangnya Donat

Sunday, March 31, 2013


Donat kentang ini pakai resep donat kentang. Sudah pernah aku posting di sini.
Kali ini dengan bahan yg sama tetapi dengan cara yg berbeda karena menggunakan bread maker.

 Donat Kentang Enak dan Empuk ala rina rinso

Bahan :

300 gr kentang, rebus, haluskan
400 gr terigu segitiga biru (serba guna)
2 butir telur antero
1 1/2 sdt ragi instan
75 gr gula pasir
75 gr mentega/butter


Cara Membuat :
1. Masukkan bahan-bahan ke dalam bread maker (urutannya adalah telur, gula,mentega,kentang, terigu, dan ragi)
2. Tekan tombol program dough, dan biarkan bread maker bekerja.
3. Setelah 90 menit (program dough membutuhkan waktu 90 menit) ambil adonan dari bread maker,kempiskan kemudian timbang masing-masing (kurang lebih) 40 gr, bulatkan. Istirahatkan lagi selama 30 menit.
4. Setelah itu lubangi donat dan goreng dalam minyak.
5. Sajikan dengan taburan gula halus.




 Kalau donat ini pakai dicetak, tapi sayangnya, buku resepnya terselip entah dimana. Ntar deh kalau sudah ketemu aku tulis di sini.




Dan ini adalah donat yang terakhir aku buat kemarin,pakai resep yg di posting sama Inna di fb tapi setelah aku baca ternyata aku gak pakai bahan-bahannya persis seperti yg di tulis sama Inna :)

Ini dia resepnya

Resep Donat Bogasari ala rina rinso

Bahan :
500 gr terigu cakra (protein tinggi)
60 gr gula pasir
1 butir telur
55 gr minyak
300 - 330 ml susu cair
6 gr ragi instan

Cara membuat :
1, Masukkan bahan-bahan ke dalam bread maker sesuai dengan urutannya yaitu susu, minyak, gula, telur,  terigu,  ragi).
2. Pasang mode 8 dan biarkan bekerja.
3. Setelah 90 menit keluarkan adonan dari dalam BM, bulatkan. Istirahatkan 30 menit.
4. Siapkan penggorengan. Lubangi donat dan goreng dengan api kecil. Donat bisa dihias.




Tahu Aci dan Cireng

Friday, March 22, 2013

Kalau dilihat-lihat makanan ini benernya gak istimewa banget, cuma tahu dikasih aci/kanji di bagian atasnya, apalagi cireng yg cuma adonan aci/kanji dan digoreng, tapi entah kenapa aku suka banget dengan cireng ini, tahu aci-pun aku doyan karena ada aci di bagian atasnya :))

Sejak kenal cireng di bandung, gorengan itu menjadi salah satu jajanan favorit selain bala-bala.

Trusss pas weekend di bandung dan menginap di rumah Ajeng (istrinya Fariz, adikku yg bungsu), ibunya Ajeng pagi-pagi buatin kita tahu aci ini. Sewaktu ku icip wah enak banget. Jadi gagal deh progrm sarapan nge-shake hari itu hehehehe tapi gpp karena hasilnya adalah...jreng jreng jreng...aku bisa bikin tahu aci dan cireng. Alhamdulillah. Dan sejak saat itu aku kesenengan bikinnya.

Sewaktu di rumah Ajeng, ibu cuma ngasih tahu bahan-bahannya aja tapi tanpa ukuran. Nah supaya yg suka cireng dan aci pada bisa bikin seperti aku, maka aku coba deh ngukur bahan-bahannya, semoga bermanfaat ya.

Oh iya sengaja aku ukur-ukur komposisi bahan-bahannya soalnya resep ini aku ikutkan ke even NCC Weeks Jajanan Tradisional Indonesia dan resepku di loloskan oleh trio host-nya sebagai salah satu jajanan tradisional indonesia.Sebagai hadiahnya aku dikasih badge yg lucu.

Tanpa banyak kata lagi ini nih bahan-bahannya.


 

Tahu Aci dan Cireng

Bahan :

Tahu yg enak (menurutku yg paling enak itu tahu susu lembang bandung)

  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt garam
  • 150 gr aci/kanji
  • 1 buah bawang daun, iris bagian hijau-nya
  • 75 ml air (bisa kurang bisa lebih)
  • 1 buah tahu (kurang lebih ukuran 5x5x2 cm), haluskan
  • Minyak untuk menggoreng

  • Cara membuat :
  • 1. Haluskan bawang putih dan garam. Masukkan ke dalam wadah. Campur dengan tahu yg sudah dihaluskan dan irisan daun bawang.
  • 2. Campur dengan aci/kanji dan beri air sedikit demi sedikit sampai adonan bisa di pulung.
  • 3.Potong tahu diagonal, beri adonan aci di satu sisi-nya. Goreng dalam minyak yg sudah dipanaskan.
  • 4. Goreng hingga matang. Tahu aci bisa disantap dengan cabe rawit.


Untuk membuat cireng, cukup goreng adonan aci. Caranya ambil adonan kurang lebih 1 sendok, pipihkan, kemudian goreng dalam minyak panas, goreng hingga matang.

Dan setelah setor resep itu dapat deh bagde-nya :)


Sushi Time (versi halal)

Monday, March 4, 2013





Ini adalah hasil belajar membuat sushi di Sushi Miya8i (tulisan 8 untuk menggantikan B itu katanya memang disengaja), tp untuk penulisan selanjutnya dan mempermudah aku menulis, angka 8 akan akan menggunakan huruf B saja. Maaf ya utk pemilik sushi miya8i.

Ada 3 jenis, yaitu gunkan, temaki, dan sushi roll yg dipelajari hari itu.

Gunkan dan Temaki gak perlu pakai alat, cara membuatnya juga mudah. Hanya menggunakan nori sebagai pembungkus.
Sementara itu untuk membuat sushi roll harus menggunakan alat untuk menggulung. Alatnya seperti tikar (kalau ga salah dengar namanya makisu, ini yg ngasih tahu juga Ivan yg saat itu ikut lihat aku belajar bikin sushi).


Untuk mendapatkan nori halal dan makisu (tikar untuk menggulung sushi) , silahkan klik toko Dapur Pochopa


Bahan utama dalam sushi adalah nasi.
Nasi jepang dikenal lebih pulen ketimbang beras indonesia. Tapi sayangnya beras jepang dijual dalam jumlah yg banyak, biasanya dalamkemasan (minimal) 10 kg. Untuk menyiasati hal itu chef-nya memberi tips kalau beras kita bisa dicampur dengan ketan supaya hasilnya mirip atau sama dengan beras jepang.

Perbandingannya 900 gr beras biasa + 100 gr beras ketan.

Beras ini dicuci berulang kali hingga air cucian beras bening. Hal ini dimaksudkan supaya tidak ada "bau" nasi saat nasi sudah matang.
Setelah beras di cuci maka selanjutnya adalah memasak beras tersebut sampai matang menjadi nasi. Beras bisa dimasak dengan menggunakan rice cookier atau di aron kemudian di kukus juga bisa. Takaran air menggunakan yg biasa digunakan saja.

Langkah selanjutnya adalah memberi bumbu nasi sushi (sushi shuyo)
Pada umumnya nasi jepang diberi seasoning berupa mirin. Karena ini versi halal maka mirin tidak digunakan. Saus yg digunakan adalah campuran antara vinegar (cuka), air putih, gula, da air jeruk lemon.

Perbandingannya : 10 ml cuka + 80 ml air + 1 sdt gula + air jeruk lemon dari 1/3 buah jeruk lemon (ini ala saya ya). Kalau ala chef-nya aku lupa gak nyatet jumlah gula dan air jeruk lemonnya :)) Maaf

Caranya : Ambil nasi panas yg baru saja matang, masukkan ke dalam wadah sambil diaduk masukkan bumbu nasi sedikit demi sedikit sampai rata. Banyaknya kurang lebih untuk 1 liter beras memerlukan 100 - 150 ml sushi shoyu (kata chef-nya) kalau aku sih dikira-kira aja. Biarkan nasi menjadi dingin. Setelah dingin, nasi siap digunakan.

Fungsi sushi shoyu ini adalah supaya nasi lengket, tidak mudah hancur/pecah, dan nasi tidak kering meski lama terkena udara terbuka.

Nah kalau nasi untuk sushi sudah siap, maka bahan utama lain yg diperlukan untuk membuat sushi adalah nori. Kalau sudah begitu tinggal buat sushi deh.
Untuk lauk/isian/garnish bisa dilihat dari restoran sushi favorit, atau sesuai selera.
Contoh di sushi class adalah crab stick, kyuri (timun jepang), daun selada, telur ikan terbang (tobiko), dan ikan tuna yg ditumis.

Oke, untuk sushi pertama yg dibuat adalah Gunkan.
Gunkan (1 suapan mulut kita) porsinya disesuaikan dengan suapan mulut kita tentu saja. Ada Gunkan Tokyo style (berat nasi 20-30 gr) dan Kobe style (lebih besar drpd Tokyo style).

Cara membuatnya relatif mudah (maaf belum ada step by step-nya ya).
Ambil 1 kepal nasi yg ukurannya kurang lebih 1 suapan. bentuk nasi menjadi kotak kemudian lilitkan nori. Tinggi nasi kurang lebih 1/2 tinggi nori, supaya ada tempat untuk meletakkan lauk dan garnish.

Note : permukaan nori ada yg kasar buram dan ada yg halus mengkilap. Bagian nori yang kasar selalu bertemu dengan nasi, supaya nasi bisa melekat erat.





 Kira-kira seperti itulah Gunkan yang aku buat.
Isinya adalah tumisan ikan tuna dan mayonaise kemudian diberi hiasan kyuri dan tobiko


Kemudian selanjutnya membuat sushi Temaki.
Bentuknya menyerupai ice cream cone, cuma bedanya yg jadinya cone-nya itu nori :)

Cara membuat Temaki :
1 lembar nori di potong menjadi 2 bagian. Ambil nasi 40-50 gr dan posisikan di atas nori yg kasar seperti di gambar




Ratakan nasi kemudian beri isian. Isinya bisa disesuaikan dengan selera.

Tips meratakan nasi : gunakan sarung tangan plastik dan sediakan air. perciki sarung tangan dengan air dan mulailah meratakan nasi, maka nasi tidak akan menempel merepotkan.





Kemudian gulung nori. Pertemukan bagian A1 menuju ke A2 dan selanjutnya gulung sehingga menyerupai ice cream cone.





Taraaaa jadi deh sushi temaki.

 

Kemudian yang terakhir adalah sushi roll. Salah satu menu sushi roll yang jadi hits adalah California Rolls.

Untuk membuat sushi roll ini dibutuhkan makisu yaitu tikar kecil yang terbuat dari bambu, untk menggulung sushi. Jangan lupa lapisi makisu dengan plastik supaya nasi tidak menempel di permukaan makisu. Sebaiknya menggunakan cling wrap supaya hasilnya rapi jali.

Langkah pertama adalah ambil nori dan gunting/potong menjadi 2 bagian yg sama besarnya.
Ambil nasi kurang lebih 80 gr dan letakkan di tengah nori yang permukaannya kasar.




Kemudian ratakan nasi hingga melewati nori, sehingga apabila di balik posisi nasi akan menggantung.





Kemudian balik nori, sehingga permukaan nasi menempel pada makisu, kurang lebih seperti gambar di bawah ini



terlihat kan nasi di bagian atas mengintip seperti itu, tips saya, sebaiknya bagian nasi di ujung atas itu di lebihkan yg banyak, supaya nanti hasilnya makin cantik.

Langkah selanjutnya adalah beri isian. Untuk california roll isinya biasanya crab stick, alpukat, dan kyuri.

Kemudian gulung dan padatkan, setelah itu potong. Beri hiasan dan siap di santap.



Tips memotong sushi :

* gunakan pisau tajam yg rata (bukan yg bergerigi)
* siapkan air. setiapkali akan memotong celup bagian ujung pisau ke air kemudian segera angkat dan posisikan bagian ujung pisau ke atas supaya air mengalir di sepanjang pisau. pisau siap digunakan.
* saat memotong, jangan menekan pisau. gerakkan pisau maju-mundur dan biarkan pisau memotong sushi tanpa tekanan, supaya sushi roll hasilnya tetap cantik.

Dan di bawah ini adalah beberapa hasil sushi ala kadarnya :)





Catatan :
Apabila ada teman yg membaca ini dan merasa ada yg kurang (sudah pasti itu) jangan ragu untuk menghubungi saya supaya saya dapat menambahkan apa yg kurang.
Semoga sharing ini bermanfaat.


Untuk mendapatkan nori halal dan makisu (tikar untuk menggulung sushi) , silahkan klik toko Dapur Pochopa

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino