Cap Cay ala rina rinso

Thursday, July 15, 2010

Selama ini aku kalau bikin cap cay gak berani pakai banyak bumbu. Paling-paling cuma pakai bawang putih dan jahe aja.

Nah kemarin aku beli buku dan jadi tertarik mencoba yang ada di dalam buku itu (soalnya selama ini kalau beli buku resep lebih sering terkagum-kagum dengan foto hasil masakannya tetapi belum tentu aku praktekkan hahaha). Mencoba untuk insyaf kalau beli buku resep itu mestinya harus di coba.

Yang membuatku tertarik, cap cay di resep itu menggunakan saus dan kecap yang selalu ada di dapurku, yaitu kecap ikan, minyak wijen dan saus tiram.

Maka berbekal dengan resep dari

90 menu ala resto untuk 30 hari

aku mencoba membuat cap cay goreng tetapi seperti biasa aku buat ala aku. Bahan-bahannya aku sesuaikan dengan yg aku suka tetapi bumbunya tetap seperti di buku resep itu. Ada sih bahan yg aku gak pakai seperti angciu, tetapi meskipun tanpa angciu rasa cap cay ini menurutku lebih mantap daripada yg biasa aku buat dengan bumbu minimalis. Trus kanji juga aku skip karena supaya lebih segar aja sih. Trus meskipun gak pakai royco atau masako, tetapi rasanya tetep nendang banget lho. Mungkin karena sudah pakai bumbu, saus dan kecap macam-macam tadi ya.

Cap cay buatanku ini disebut cap cay goreng kok banyak kuah, tetapi di sebut capcay kuah tetapi kok kuahnya gak banjir banget. Jadinya aku sebut ini sebagai cap cay ala rina rinso.

Selamat mencoba, semoga bisa menjadi inspirasi.




Cap Cay ala rina rinso

Bahan :
1 buah kembang kol, potong per-kuntum
3 buah wortel, potong serong tipis
1 gelondong sawi putih, potong sesuai selera
1 bungkus kurang lebih 10 butir jamur merang, belah jadi 4.
1000 rupiah sawi hijau mungkin hanya 2-3 rumpun, potong-potong
10 buah bakso sapi
1 pasang fillet paha ayam potong kotak kecil
2 buah daun bawang, potong-potong
minyak untuk menumis

Bumbu :
3 siung bawang putih, cincang
1/2 buah bawang bombay, potong besar-besar
2 sdm kecap ikan
1 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
garam
merica
gula pasir
300 cc air

Cara membuatnya :

1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai layu. Masukkan bakso dan ayam yang sudah dipotong kotak-kotak. Aduk rata sampai ayam berubah warna.

2. Masukkan wortel, kembang kol dan jamur merang.

3. Masukkan air dan rebus sampai wortel dan kembang kol setengah matang (tandanya, belum terlalu empuk).

4.Masukkan sawi putih, sawi hijau dan daun bawang. Masukkan bumbu-bumbu.

5. Masak dengan api besar hingga sawi putih dan hijau layu.

6. Icip-icip dan siang di hidangkan.

Saus Tahini

Sejak ikut bergabung sok sibuk di Koki Kecil DAAi-TV aku belajar banyak sekali. Selain kerjasama dan tim pengetahuan yang banyak juga aku dapatkan tentang bahan makanan. Salah satunya adalah saus Tahini.

Kalau membaca di halaman ini seharusnya dibaca-nya Tohini ya :)

Saus ini digunakan sebagai salah satu bahan makanan pokok di daerah timur tengah yaitu Hummus.

Nah apa lagi itu Hummus.

Kalau membaca di wikipedia, hummus itu seperti bumbu kacang-kacangan gitu. Hummus ini bisa dijadikan sebagai saus cocolan, atau untuk olesan, ya..kalau menurutku sih mirip-mirip bumbu kacang gitu.

Btw kalau dilihat di botol kemasannya, saus Tahini yang aku beli di Foodhall Sogo ini terbuat dari biji wijen, minyak kacang dan garam.

Semoga informasi pendek ini bermanfaat.


Okra



Untuk sementara ini saja ya, gambar okra. Keterangan yang lain akan menyusul.

Tepung Tapioka VS Tepung Sagu

Dulu aku menyamakan tepung sagu dengan tepung tapioka, toh sama-sama dari pati tumbuhan. Tetapi setelah sering ke dapur akhirnya aku tahu kalau ternyata berbeda.
Bedanya, dulu tepung sagu setahuku ya yang berwarna coklat itu, biasanya dimasak sebagai bubur sagu, enak banget.
nah kalau tepung kanji itu ya tepung tapioka yang dibuat dari pati-nya singkong.
Trus tepung sagu yg warnanya putih bagaimana ?
Ternyata tepung sagu yang putih itu ya dibuat dari pati-nya pohon sagu.

Kesimpulannya ?

Tepung kanji = tepung tapioka
Tepung ini dibuat dari pati singkong.

Akan tetapi tepung sagu adalah hal yg berbeda. Tapung sagu BUKAN tepung kanji atau tepung tapioka. Karena tepung sagu dibuat dari pati pohon sagu.

Terus terang aku susah membedakannya secara kasat mata. Jadi aku lebih percaya kepada kemasan yang sudah jelas-jelas menunjukkan tepung tapioka dan tepung sagu.

Lebih aman beli di toko/supermarket besar supaya tidak keliru antara tepung tapioka dengan tepung sagu.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino