Resep Zalatah

Zalatah.
Sejenis acar yang selalu ada di samping nasi kabsah, nasi briyani, nasi mandhi, atau nasi kebuli.

Zalatah yang aku buat ini aku pelajari dari Bude, asisten tetanggaku. Bude ini orang Pati yg lama kerja di Saudi. Selama di sana Bude bukan kerja sebagai tukang masak tapi untuk merawat orang tua. Balik dari sana Bude ikut tetanggaku. Dan pengalaman selama tinggal disana membuat Bude bisa masak nasi ala Arab.

Aku cocok dengan zalatah ala Bude dari Pati ini daripada zalatah yang lain yang dibuat oleh tetanggaku yang orang Arab. Yaaa.. di komplek rumahku memang banyak keluarga Arab (lebih dari 3 artinya banyak kan ya..hehehe) yang sering membuat nasi Arab baik untuk dijual maupun dibagikan (biasanya pas lagi Ramadhan atau idul Adha, atau kalau tetanggaku yang baik hatinya itu mengundang kami untuk "minum teh" yg biasanya disiapkan juga hidangan nasi ala Arab).

Zalatah ala Bude ini segar, manis, pedas, wuahhh enak sekali dan aku cocok. Kalau bikin zalatah ini Bude gak pakai ukuran alias pakai cara "secukupnya". Setelah aku coba buat dengan ukuran seperti ini rasanya kurang lebih seperti ini. Oh iya kalau mau lebih lengkap bisa ditambah dengan bengkuang.

Zalatah

Bahan :
3 buah mentimun (buang bagian tengah/bijinya, supaya tidak mudah berair)
1 buat tomat (buah bagian tengah/bijinya)
1/2 buah nanas
3 sdm saus tomat del monte
1 sdm saus sambal belibis
1/2 buah lemon, peras ambil airnya
5 cabe rawit merah, iris tipis
Sejumput garam.


Cara membuat :
1. Potong mentimun, tomat, dan nanas sesuai selera.
2. Campur dengan saus tomat, saus sambal, irisan cabe rawit, air jeruk lemon, dan garam. Aduk rata. Koreksi rasa.
3. Masukkan ke lemari es. Makin lama di kulkas makin enak. Slrruuppp...