Buttermilk Waffles

Wednesday, October 28, 2009




Sudah lamaaaaa banget aku mengidam-idamkan waffle maker. Tetapi karena mas Tras lebih pilih singkong daripada waffle untuk camilan aku selalu mengurungkan niat untuk beli. Sampai suatu hari ada yg menjual toaster Miyako-nya di milis. Toaster sebetulnya aku udah punya tapi yg ini plate-nya bisa diganti. Ada 3 macam plate. 1 bentuk segitiga untuk toaster, 1 untuk grill, dan 1 yg kotak-kotak khas untuk waffle. Waaaaaa aku langsung tersepona dan niat banget membelinya. Meski bukan barang baru tapi karena kondisinya masih bagus dan pas dengan rejeki yang hari itu datang aku langsung hubungi dan niat beli. Jadi aku deal dan 2 hari kemudian toaster Miyako itu pun tiba di rumah. Pas saat mas Tras masih di Hanoi :) ---- jadi belinya gak minta pendapatnya dulu hehehe..

Sehari sebelum toaster itu datang aku udah searching resep waffle di internet. Pilihanku selalu yang gampang dulu. Kalau gak perlu mikser maka bisa dicoba duluan. Setelah berkeliling di dunia maya aku menemukan resep yang cara membuatnya gampang banget, tinggal aduk-aduk dan cetak. Pas lihat di sini yang ambil dari sini kok sepertinya sederhana banget. Jadi akhirnya resep itu adalah "korban" pertama waffle maker-ku.

Ini resepnya udah aku artikan, kalau mau yg asli tinggal klik link yang di atas aja ya....

Waffle of Insane Greatness

Bahan :

3/4 cup (96 gram) terigu serbaguna
1/4 cup (30 gram) maizena
1/2 sendok teh baking powder
1/4 sendok teh baking soda/soda kue
1/2 sendok teh garam
1 cup (245 gram) buttermilk ( kalau aku 1 cup susu + perasan 1-2 air jeruk nipis atau lemon)
1/3 cup ( 70 gram) minyak sayur (seadanya di rumah, kadang filma, kemarin sania)
1 butir telur
1 1/2 sendok teh gula (kalau aku 2 sendok makan, karena suka manis)
3/4 sendok teh vanila ekstrak
butter/mentega dan sirup untuk penyajian


Cara membuat :

1. Campur terigu, maizena, baking powder, baking soda dan garam dalam 1 wadah. Aduk rata. Sisihkan. Tambahkan susu/buttermilk, minyak sayur, telur, gula dan vanila, aduk rata. Biarkan selama 30 menit.

2. Panaskan cetakan waffle, tidak usah diberi mentega karena sudah ada minyak dalam adonan. Tuang ke dalam cetakan dan masak sesuai dengan petunjuk waffle maker. Siap dihidangkan.

Hasil dari waffle ini amazing... renyah di luar tapi tetap empuk di dalamnya. Welehhh iklan banget ya heheheh tapi itulah yang terjadi. Cuma aduk-aduk dan voila...jadi waffle enak. Tapi waffle yang aku buat itu tipis. Ga tahu kenapa permukaan waffle-nya gak bisa seperti yang dijual gitu, maksudku kotak-kotaknya cuma di 1 sisi sedang di sisi yang lainnya flat. Akhirnya aku ingat pernah beli majalah yang ada resep waffle-nya. Setelah mencari akhirnya ketemu bukunya. Everyday Food yang 1 group dengan Martha Stewart. Judulunya Buttermilk waffles dan resepnya mirip banget dengan resep di atas hanya saja ukurannya berbeda ( lebih banyak) dan bahan lemaknya bukan minyak tapi butter/mentega. Hasilnya juga wuenak...lebih lembut daripada yang pertama tapi harum butternya itu lho hmmmmm. Yang ini resep dari Everyday Food.

Buttermilk Waffles

Bahan :

2 cup ( 256 gram) terigu serba guna (kalau aku 1 1/2 cup (192 gram) terigu dan 1/2 cup (60 gram) maizena)
2 sendok makan gula
2 sendok teh baking powder
1 sendok teh baking soda/soda kue
1/2 sendok teh garam
2 cup low-fat (490 gram) buttermilk (kalau aku 2 cup susu segar + perasan air jeruk nipis atau lemon, bisa dari 2 atau 3 buah jeruk)
1/2 cup ( 1 stick) (114 gram) unsalted butter, di cairkan
2 butir telur yang besar
minyak sayur untuk olesan cetakan waffle.

Cara Membuat :

1. Campur dan aduk rata terigu, maizena, gula, beking powder, baking soda, dan garam. Sisihkan. Pada wadah yang lebih besar campur jadi 1 buttermilk, telur dan butter yang sudah di cairkan. Masukkan campuran terigu (bahan kering) dan aduk hingga adonan tercampur. (tips dari majalahnya : untuk mendapatkan waffle yang empuk mengaduk adonan jangan terlalu sering/lama. cukup asal tercampur rata saja).

2. Panaskan cetakan waffle sesuai dengan instruksi dari pabrik waffel maker. Olesi permukaannya dengan minyak sayur. Masukkan adonan ke dalam waffle maker (ratakan bila perlu). Masak sesuai dengan ketentuan pabril waffle maker.

Nah yang menarik adalah, di majalah itu adonannya kelihatan kental banget dan ada tulisan spread batter if necessary jadi aku pikir mungkin dengan adonan lebih kental aku bisa buat waffle yang bentuknya mirip dengan yang dijual di toko.

Maka aku buat deh waffle dengan resep ke-2 itu dan hasilnya memang lebih bagus. Maksudku secara tampilan cantik seperti yang dijual di toko tapi untuk rasa aku lebih suka sama yang pakai minyak goreng sebagai lemaknya.

Trus aku sudah mencoba membuat buttermilk waffle itu tapi menteganya aku ganti minyak sayur, ternyata hasilnya belum terlalu memuaskanku.

Jadi untuk sementara aku buat aja deh 2 versi itu. Terserah temen-temen mau pilih wafle yang mana. Keduanya wuenak kok.

Selamat membuat waffle.

NB : konversi dari gram ke cup aku ambil dari sini dan dari sini sama hasil nimbang sendiri.

9 comments:

Dewi Ndoet said...

Mbak ..... wafel nya kliatan enak banget ..... itu panggangannya beli dmana sih? sama kayak panggangan roti yah? bisa diganti2 gitu motif cetakannya ... huhuhu .. beli dmana yah? pengen coba resep wafeelnya ...

Rina Rinso said...

Rina @ Dewi : panggangan/toaster-nya aku beli online lewat milis, tapi di toko alat masak ada kok.

LeLy said...

mba, aku udah nyoba resepnya..
tapi kmrn ga ada buttermilk,
jadi aku ganti susu cair.. yg low fat pula hehe
+ perasan jeruk nipis, 2 bh
aku tambahin gulanya 1 sdm lagi
adonannya agak encer ya
apa krn susunya 2 gelas ya, hehe

cetakan wafel ku jg sama mba merk miyako ini
kmrn ke Mester/Jtn, ga nemu yg bentuk hati, kyk punya tetangga
dptnya yg miyako ini, ada 3 cetakannya
anakku kurang suka bentuk kotak-kotaknya
trus penasaran aku pinjem loyang tetangga niy
adonan yg di cetakankku suksesm di cetakan tetangga (merk Sayota/bentuk hati/love) krn keenceran, atau ketipisan jadinya hangus
kalo aku angkat sebelum lampu hijaunya mati, adonan tengahnya masih lengket

tapi kalo pake cetakan miyako..sukses
walo bentuk kurang menarik buat anak"
hehe

masih penasaran juga niy, nanti aku mau coba lagi ukuran cup susunya
brp gram ya kira'?

Thanks mba Rina, sharingnya..
TOP BGT deh
mmmuuuaaah!!!

annie said...

teh rinaaa.. anni mupeng ih sama wafel na tapi teu agduh cetakan na..jadi yah masih jadi pelanggan setia a&w ..

Unknown said...

belinya di milis apa teh?
berapaan?
masih awet sampe sekarang?

Belgian Waffle Maker said...

Pangen tanya nie mba ...
penggunaan waffel maker nya kira-kira susah gx karena saya lagi pesan waffel maker ini buat nyokap di rumah :D ..

takutnya nanti malah gx bisa lagi nyokap makne nya ,, hehehehe

Unknown said...

selamat dan sucses jenk rina smoga kreasi dan bakat anda menambah pngetahuan bagi kami

Army Iba Aqsa Falastin said...

Mb...ini miyako tipe apa y?? Saya browsing tdk ada

Rina Rinso said...

Maaf mbak, sepertinya mereknya Sayota (bukan Miyako). Ga bisa cek lagi karena sekarang barangnya sudah ada di Surabaya.

Post a Comment

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino