Resep : choco mud cupcake

Friday, December 31, 2010

Sambil menunggu pergantian tahun dari 2010 ke 2011 aku mau sharing resep nih.




Mbak Nana Harun salah seorang netter di milis dapurbunda sharing resep ini.
Setelah aku coba ternyata emang ennnaaaakkk...
Gambar cupcake di atas aku buat dengan resep ini.
Makasih ya mbak atas sharingnya.
Resep aslinya bisa di klik di sini

Sedangkan yang di bawah ini aku buat ala aku (dengan menggunakan daftar konversi di sini)

Choco mud cupcake
Untuk 16-18 buah cupcake

Bahan :

1 3/4 cup (220 gr) Terigu serbaguna
3 sdm coklat bubuk
200 gr dark cooking chocolate (DCC)
200 gr gula pasir
2 butir telur
1 sendok teh baking soda
2 sendok teh baking powder
1 sendok teh garam
1 sdm essens vanila
90 gr mentega atau minyak sayur
125 ml susu (hangat) + 1 sendok makan air jeruk lemon

Cara membuat :
1. Campur bahan kering : terigu, coklat bubuk, baking sosa, baking powder, garam, ayak. Sisihkan.
2. Lelehkan DCC, kemudian tambahkan mentega. Sisihkan.
3. Campur telur, gula, essens vanila, aduk rata.
4. Masukkan campuran DCC + mentega ke dalam adonan telur.
5. Masukkan bahan kering bergantian dengan susu (yang sudah diberi air jeruk lemon) ke dalam adonan coklat.
6. Aduk hingga rata.
7. Masukkan ke dalam papercup. Masak dengan api 170 derajat selama 20 menit atau hingga matang.

Nah cara membuatnya mudah dan praktis kan...
Jadi selamat mencoba.

Selamat tinggal tahun 2010 dan selamat datang 2011.
Semoga di tahun yang akan datang jauh lebih baik daripada tahun ini amin.

Membuat Royal Icing untuk Cookies

Tuesday, December 28, 2010


Hari ini ada sedikit kesibukan dan hiruk pikuk di dapur rumah. Aku kedatangan 3 tamu. Qifa, Mofa, dan bundanya. Rencananya hari ini akan membuat cookies.
Supaya lebih seru yang aku siapkan bukan cookies yang sudah jadi, tetapi adonan cookies yang harus di cetak dan dipanggang dulu.

Setelah cookies matang, tahap selanjutnya yang seru adalah menghias cookies. Kali ini cookies di hias dengan menggunakan royal icing.

Bahan utama royal icing adalah putih telur dan gula halus. Pada umumnya ditambahkan cream of tartar. Apa itu cream of tartar (ctt) ?

Cream of tartar pada umumnya di dapat dari kerak yang terbentuk dalam wadah untuk fermentasi anggur. Dengan kata lain ctt adalah hasil samping dari produksi wine/khmar.

Berhubunga khmar di haramkan dalam agama Islam, jadi umat muslim menghindari ctt ini. Sebagai pengganti di gunakan zat bersifat asam lainnya, seperti cuka atau air jeruk (lemon atau nipis).

Sebetulnya apa sih fungsi ctt dalam pembuatan royal icing ?

Menurut buku "Kalau Einstein jadi Koki" kaku atau tidaknya kocokan putih telur bergantung pada beberapa jenis protein, yang paling baik sebagai penghasil buih/busa adalah globulin. Pada tingkat asam yang tepat globulin lebih mudah menggumpal dan menjadikan gelembung-gelembung lebih kuat. Contohnya seperti balon yang terbuat dari karet menjadi makin kokoh.

Karena ctt dapat menurunkan kadar asam pada adonan telur+gula, maka untuk menggantikannya bisa kita tambahkan zat lain yang memiliki kadar asam yg dapat menurunkan pH adonan, antara lain asam cuka (cuka dapur), atau air jeruk nipis/lemon.

Dari 2 pilihan itu aku lebih suka menggunakan air jeruk nipis/lemon karena harumnya jauh lebih segar daripada cuka.

Nah untuk itu sekarang tidak perlu ragu lagi untuk meninggalkan ctt dan beralih ke zat asam lain seperti asam cuka atau air jruk nipis/lemon.

Sedangkan resep royal icing yang aku gunakan tadi adalah sebagai berikut :


Royal Icing

Bahan :

60 ml putih telur
225 gr gula halus
1 sdt cuka dapur
1,5 sdt essens vanila

Cara membuat :
campur semua bahan menjadi 1 dan kocok hingga tingkat kekentalan yang diinginkan.

Mungkin ada yg bertanya
"Katanya lebih pilih jeruk, kok sekarang pakai cuka"

Hehehe...ya maaf dong. Soalnya tadi kesiangan jadi gak sempat beli jeruk nipis/lemon di tukang sayur. Maka jangan heran jumlah essens vanila yang aku gunakan sangat banyak untuk menutupi bau asam cuka yang menyengat.

Pasta Tomat VS Saos Tomat

Saturday, December 18, 2010


Aku sudah pernah menulis tentang pasta tomat yang bisa di lihat dan dibaca di blog dapurku yang lama atau yang baru.

Hanya saja kali ini aku ingin membandingkan secara langsung, sekaligus mendokumentasikannya, semoga bisa bermanfaat untuk yang lain.



Pertama aku ingin melihat lebih jauh pasta tomat atau tomato paste.
Pasta tomat ini dikemas dalam kemasan kaleng. Ukurannya kecil bila dibandingkan dengan ukuran botol saos tomat.
Kalau dilihat komposisinya, hanya tertulis tomat. Tomat saja. Tidak ada bahan tambahan apa-apa.
Kalau dibuka, bentuknya seperti pasta (kita menyebut pasta itu sebagai bentuk/konsistensi, bukan pasta makanan seperti makaroni, lasagna, dll ya). Seperti odol, nah odol = pasta gigi. Jadi konsistensi pasta tomat kira-kira seperti odol yg bisa di plototin/dipencet itu.



Nah kalau tentang saos tomat atau ketchup. Kemasannya rata-rata dalam botol. Ada yg di dalam botol kaca tetapi banyak juga dalam botol plastik.
Warnanya merah.
Kalau di baca komposisi bahannya maka kita bisa melihat bahwa bahan untuk saos tomat adalah : air, pasa tomat, garam, gula, cuka, dan pengawet.

Jadi dari pasta tomat apabila ditambahkan air, gula, gara, dan cuka bisa menjadi saos tomat.

Kesimpulannya menurutku, dari pasta tomat kita bisa membuat saos tomat, tetapi dari saos tomat kita tidak bisa membuat pasta tomat.

Semoga kesimpulanku itu benar, kalaupun salah juga ga pa pa, kan manusiawi toh, manusia memang banyak salahnya.

Sip, aku tunggu komentarnya ya.

Mem-proofing Adonan Roti Ala rina rinso

Thursday, December 16, 2010

Membuat roti saat mendung seperti sekarang memang membutuhkan kesabaran. Karena ragi bisa bangun dan bekerja dengan baik di suhu yang hangat.


Untuk membantu menaikkan suhu udara, supaya si ragi bisa bangun, aku melakukan hal ini.

1. rebus air hingga mendidih
2. letakkan adonan yg di tutup serbet di rak atas
3. letakkan panci beisi air mendidih di rak bawah
4. tutup pintu oven

Pada kondisi seperti itu 1 jam sudah cukup untuk membuat adonan naik 2 kali lipat.

Nah semoga tips ini bermanfaat.

NB : Oven tidak perlu di nyalakan, jadi oven hanya digunakan sebagai tempat saja. Selain oven bisa juga dilakukan di lemari.

Step by step membuat bunga matahari dari fondant

Tuesday, November 30, 2010


Ini sharing lagi ilmu membuat bunga matahari dari fondant.
Masih di ajarin oleh bu guru yang cantik dan baik hatinya (mbak Fatmah).
Menurutku ini relatif mudah, selamat mencoba.

Step by step membuat bunga mawar dari fondant

Monday, November 29, 2010

klik gambar untuk gambar yang lebih jelas.
(click for larger picture)

Ini hasil belajar sama mbak Fatmah di Titan Jl. Fatmawati.
Kelihatannya ribet, tapi begitu jadi wahhhh cakep banget.

Untuk membuat bunga mawar seperti ini yang dibutuhkan adalah

1. cutter rose petal yang terkecil 2 buah (warna pink tua) dan yang sedang 1 buah (warna pink muda), calyx, fondant bentuk segitiga untuk bagian atas calyx.
2. dudukan bunga untuk meletakkan bunga yang sudah jadi
3. fondant tools, yang dipakai yang bulat, trus bentuk sepatu yang besar
4. gold lustre untuk sentuhan akhir yang menampilkan kesan mewah.



Membuat Cheesecake

Ada yang bilang membuat cheesecake itu ribet dan sulit.
Hmmmm tetapi semoga dengan step by step yang aku foto di sini anda semua pembaca blog ini bisa membuat cheesecake.

Di bawah ini ada 2 buah blueberry cheesecake yang kebetulan cara pembuatannya aku foto untuk dokumentasi.

Semoga bermanfaat.





Blueberry Cheese cake

Bahan :
1 kg cream cheese
200 gr sour cream
200 gr gula
4 butir telur
1 sdm vanila ekstrak

crust :
200 gr biskuit (bisa oreo, marie, atau crakers)
75 gr mentega yang di lelehkan.

Hiasan :
blueberry palleta
whipping cream

Cara membuat :

1. Siapkan bahan-bahannya. Siapkan loyang bongkar pasang diameter 22 atau 24 cm. Lapisi dengan aluminium foil.

2. Pertama membuatn crust terlebih dahulu. Hancurkan biskuit, kemudian campur dengan mentega yang sudah di cairkan, aduk rata. Setelah rata masukkan ke dalam loyang dan tekan-tekan hingga padat. Setelah itu masukkan ke dalam oven dengan suhu 180 derajat selama 10 menit.

3. Kocok creamcheese dengan gula hingga halus.

4. Masukkan sour cream, kocok lagi hingga rata.

5. Masukkan telur 1 per 1 sambil terus di kocok hingga semua telur bercampur rata dengan adonan keju.

6. Terakhir masukkan vanila ekstrak dan aduk hingga rata.

7. Masukkan adonan keju ke dalam loyang yang sudah berisi crust. Sementara itu siapkan air mendidih.

8. Panggang cheesecake dengan cara au bain marie atau steam bake atau dipanggang sambil di tim. Caranya siapkan 1 loyang ukuran 26 x 26 atau loyang apa saja yang penting lebih besar daripada loyang adonan cheese cake, isi dengan air mendidih, kemudian letakkan loyang yang berisi adonan cheesecake ke dalam loyang yang lebih besar. Untuk mengatasi kebocoran sebaiknya lapisi loyang adonan cheese cake dengan aluminium foil. Panggang dalam keadaan seperti itu dengan suhu 160 derajat selama kurang lebih 90 menit. Kalau membuat cheese cake tingkat kematangan tidak dilihat dengan cara tes tusuk ya, karena sampai kapanpun bagian tengah cheese cake akan tetap basah. Untuk melihat matang atau tidaknya cheesecake, goyang-goyang loyang. Apabila adonan sudah set atau tidak berriak saat di goyang, itu tandanya cheesecake sudah matang. Apabila cheese cake "meletus" itu tandanya suhu untuk memanggang terlalu tinggi.

9. Setelah matang cheese cake ini tidak bsia langsung di santap. Konon apabila didiamkan seharian maka rasa cheese cake akan semakin sedap. Jadi setelah cheese cake matang biarkan hingga suhu ruang, kemudian baru masukkan ke dalam lemari es. Kalau sudah dingin (minimal 4 jam) cheese cake bisa dikeluarkan kemudian di hias.



Nah semoga kali ini bisa membuat cheese cake ya.

Step by step membuat roti boy (versi cheat)

Sunday, November 21, 2010






Ternyata bukan hanya main games saja lho yg ada tips dan trik cheat-nya, karena untuk membuat roti yg lembut dan empuk ternyata ada versi cheat-nya juga (menurutku hihihi...)

Kebetulan di rumah masih ada 2 bahan istimewa yaitu 1 kilo tepung BT (bread talk) yang beli di juragan tepung (Nia Kurniasih) dan ada 1 kilo puratos otentic dolce. Jadi mari kita berdayakan.

Gabungan 2 bahan istimewa itu menghasilkan roti ya lembuttt.

Resepnya gabungan antara resep dari puratos (bun-nya) dan dari buku sedap (untuk toppingnya).


Roti Boy ala cheat
(soale pakai tepung bread talk dan puratos)


Bahan bun :

500 gr terigu
100 gr gula
75 gr mentega
40 gr puratos otentic dolce
1 butir telur
225-250 ml susu (tergantung adonan)
1 sdt garam.

Bahan topping :
115 gr butter
150 gr gula halus
1 1/2 sdm kopi
115 gr terigu protein rendah
1 1 /2 butir telur
essens kopi


Cara membuat bun :
1. campur semua bahan kecuali garam dan susu.

2. setelah tercampur rata masukkan susu sedikit demi sedikir hingga adonan tercampur rata. Di awal menguleni adonan roti tampak kasar seperti pada foto nomer 3.

3. Uleni adonan hingga kalis, jadinya adonan licin seperti nomer 4. Tambahkan garam kemudian uleni lagi sampai tercampur rata.

4. Setelah itu bulatkan adonan dan diamkan hingga adonan naik 2 kali lipat, seperti yg terlihat di foto nomer 5 dan 6.

5. Setelah itu kempiskan adonan dan bulatkan adonan sekaligus di isi dengan butter. Diamkan adonan sekali algi sampai mengembang 2 kali lipt seperti pada foto nomer 7 dan 8.

6. Beri topping di atas bulatan/roti,kemudian panggang selama 15 menit dengan suhu 190 derajat.


Cara membuat topping :

Kocok mentega dan gula hingga halus.
Masukkan telur dan kopi, kocok lagi hingga rata.
Masukkan terigu, aduk dengan spatula hingga tercampur rata dan terakhir masukkan essens kopi.
Masukkan adonan topping ke dalam kantong segitiga.
Adonan topping siap digunakan.



Selamat membuat, semoga bermanfaat.



Ini ada gambar yg ketinggalan, gambar setelah adonan roti di semprot dengan adonan topping sebelum dan sesudah dipanggang.

Pancake Beruang

Friday, November 19, 2010



Ini lagi salah satu kreasi yang terinspirasi dari acara koki kecil.
Cuma pancake aja, inipun pakaipancake mix siap pakai yang bisa dibeli di supermarket. Tinggal nambah susu atau air dan telur kemudian tuang ke panci/wajan datar dan hias dengan strawberry,anggur, jeruk mandarin dan whipping cream. langsung deh Nadya bersemangat makannya, padahal kalau disajikan pancake belum tentu dia mau makan, tapi dengan bentuk menarik seperti ini Nadya mau makan.

Pancake Beruang

Bahan :
1 kotak pancake mix siap pakai
susu (sesuai petunjuk pemakaian)
telur (sesuai petunjuk pemakaian)

Hiasan :
whipping cream
buah strawberry
jeruk mandarin
anggur hitam
madu atau maple sirup

Cara membuat :

Pancake : buat seperti yg tertera pada box kemasan pancake.
Panaskan wajan datar, kemudian tuang adonan pancake sehingga diameternya kurang lebih 10 cm.Kemudian buat lagi pancake dengan ukuran yang lebih kecil.

Penyelesaian :

Olesi piring saji dengan madu atau sirup maple. Susun pancake menyeruapai beruang.

Pancake berukuran besar digunakan sebagai wajah. Sedangkan pancake diameter kecil digunakan sebagai telinga.

Semprotkan whipping cream, kemudian letakkan potongan anggur hitam.

Potong strawberry dan letakkan di tengah sebagai hidung.

Jeruk mandarin digunakan sebagai mulut beruang.

Jadi deh sarapan pancake yang lain dari biasanya.

Selamat berkreasi.

Kreasi ala Koki Kecil, Pie Bunga Pisang

Thursday, November 18, 2010

Ini sebetulnya adalah salah satu usaha menerapkan limu yang berhasil aku ambil dari ikutan shooting Koki Kecil di DAAI-TV, yaitu membuat makanan yang berbasis sayur dan buah alias vegetarian kemudian di tampilkan dalam kemasan atau di presentasikan dengan menarik terutama untuk anak-anak.



Untuk kali ini aku coba yg sederhana dulu, yaitu pie yang dihias dengan buah-buahan. Pie-nya digunakan sebagai dudukan kelopak bunga yaitu irisan pisang. Ini aku tulis resepnya.

Pie Bunga Pisang.

Bahan :

Pie crust :
50 gr gula bubuk
100 gr mentega
150 gr terigu serba guna

Hiasan :
Buah melon
Pisang cavendish, iris serong tipis
Buah semangka
Selai blueberry/blueberry palleta


Cara membuat :
1.Buat pie crust dengan cara mencampur semua bahan. Aduk-aduk dengan pisau pastry atau dengan menggunakan 2 buah garpu. Campur dan aduk hingga menjadi 1 adonan yang bisa di kepal/dipulung.
2. Siapkan cetakan pie dimeter kurang lebih 8 cm. Bagi adona menjadi 6 bagian dan cetak dengan menggunakan cetakan pie. Panggang pie hingga matang selama kurang lebih 15 menit dengan suhu 180 derajat.

Cara menghias :
1. Isi pie dengan selai blueberry, kemudian susun irisan tipis pisang menyerupai kelopak bunga.
2. Potong melom memanjang yang akan berfungsi sebagai batang.
3. Potong buah semangka menyerupai pot bunga.


Mudah kan...

Nasi Tim Ayam ala rina rinso

Wednesday, October 20, 2010




Apa bedanya nasi tim dengan nasi perorangan ?
Nahh pasti bingung kan...nasi tim di situ maksudnya nasi team (rice team kali ya).
Gak lucu ya... hmmm padahal idenya dari celetukan adikku yg polos sekian tahun yang lalu.
Jadi ceritanya aku pernah dioperasi di telapak kaki di Borromeus Bandung sama Dokter Tim (Timotius). Trus pas adikku datang dari Surabaya dia mendengar percakapanku dengan mas Tras tentang kontrol ke dokter Tim akhirnya dia tanya dengan polos

"Mbak emang opo bedane dokter tim karo dokter perorangan ?"

Pertanyaannya gak salah, tapi aku dan mas Tras langsung ngakak karena maksudku dan mas Tras dokter tim itu adalah dokter Timotius dokter di Borromeus, sedangkan di benaknya Toni dokter tim itu adalah team dokter sekumpulan dokter yang merawatku :))

Makanya sekarang kalau inget nasi tim jadi inget dokter Tim dan jadinya inget dokter perorangan jadinya ujung-ujung nasi tim juga jadi nasi per-orangan ;)

Balik lagi ke nasi tim ayam, sebetulnya ini bukan murni nasi tim karena nasinya gak di tim, tetapi tetap di aron kemudian di kukus.

Menu ini jadi salah satu favorit anak-anak dan aku secara bikinnya gampang dan untuk tumisan ayamnya bisa dibuat untuk yang lain, misalnya untuk bikin mi ayam jamur.

Nah ini dia menu makan siang Nadya siang ini.



Nasi Tim Ayam ala rina rinso

Bahan :
5 potong fillet paha ayam (kurang lebih 600 gr daging ayam)

1 kaleng jamur champignon, iris tipis atau kotak, terserah anda

8 siung bawang putih, cincang halus

4 sdm kecap manis

2 sdm kecap asin

2 sdm minyak wijen

garam, merica.

2 cup beras

kaldu untuk merebus/mengaron nasi
4 butir telur, direbus.
4 sdm minyak goreng untuk menumis



Cara membuat :


1. Potong-potong fillet paha ayam, kemudian beri kecap asin, kecap manis dan minyak wijen, sisihkan.


2. Cuci beras, sisihkan.


3. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum. Sisihkan 1/2 bagian tumisan bawang putih. Setelah disisihkan, masukkan ayam yang sudah di marinade dengan kecap manis, asin dan minyak wijen. Masukkan jamur yang sudah dipotong. Masak dengan api besar sampai ayam matang, tidak usah terlalu lama masak ayam, toh nanti setelah itu akan dikukus lagi, jadi jangan khawatir.

4. Setelah tumisan ayam matang, pindahkan ke dalam wadah lain.

5. Di tempat yg sama masukkan sisa tumisan bawang putih yang tadi sudah di sisihkan. Kemudian masukkan beras dan kaldu sebanyak takaran air yang di perlukan. Kalau aku, karena aku biasa menggunakan rice cooker jadi aku menggunakan air seukuran di rice cooker yang biasa aku pakai. Masak sampai kaldu habis dan nasi sudah menyerap kaldu.


6. Siapkan 8 mangkok ukuran personal. Telur rebus di belah jadi 2. Setiap mangkok di isi dengan 1/2 butir telur rebus, 3 sdm tumisan ayam (kurang lebih) dan nasi yang sudah di aron dengan kalsu tadi.


7. Kukus nasi tim selama 40 menit.


8. Nasi tim ayam siap dihidangkan.



Tips-ku.

Oh iya masak ayam jangan terlalu lama supaya daging ayam tetap lembut dan tidak keras. Karena menurutku daging yang dimasuk overcooked atau terlalu matang malah kurang sedap karena saripati ayam sudah hilang.

Selamat mencoba, semoga bisa jadi inspirasi.


Bikin Cookies Bersama Level 1 dan Kak Arie

Tuesday, October 5, 2010


Alhamdulillah hari ini bisa membuat sesuatu yang bermanfaat. Kebetulan pas mau mencoba resep cookies yg baru kok ya pas kak Arie membutuhkan cookies untuk dihias anak-anak. Benar-benar pas nih, alhamdulillah...

Nah resep yang aku pakai untuk membuat cookies di atas itu aku dapat setelah googling dan sepertinya kok responnya positif banget. Ini neh, resepnya aku ambil dari blog yang ini ya. Akan tetapi bahan yang aku pakai disini gak pakai baking powder, garam dan vanila ekstrak.
Resep di bawah ini adalah resep ala aku :

Resep Sugar Cookies

Bahan :

3 cup (360 gr) terigu segitiga biru
2 stik (226 gr) mentega aku kemarin pakai baker's mix
1 cup (191 gr) gula bubuk
1 butir telur
1 sdt vanila

Cara membuat :

1. Campur gula, vanila, dan mentega, kocok hingga rata.
2. Masukkan telur, kocok sampai rata.
3. Masukkan terigu sambil diaduk dengan spatula atau sendok kayu. Aduk sampai rata. jangan kaget kalau masih lengket.
4. Bungkus dengan plastik cling wrap dan masukkan ke kulkas paling tidak selama 1 jam.
5. Kalau sudah mengeras giling dan cetak.
6. Oven dengan suhu 150 derajat selama 10-15 menit atau sampai matang.
7. Hias dengan royal icing.


Komentarku :

1. Cookies ini amat sangat lengket, makanya perlu masuk kulkas 3 kali sewaktu membuat cookies dengan resep ini. Begitu aku merasa lembek banget si adonan langsung aku masukkan ke kulkas dan menunggu adonan mengeras.

2. Aku pikir adonan ini lembek banget karena gulanya banyak sekali. Dan tidak heran kalau hasil akhirnya, si sugar cookies ini emang manis.

3. Menurut Nadya cookies kali ini ada rasanya :)
Mungkin maksudnya manis.
Yup, dari beberapa resep cookies yang pernah aku coba, baru 1 kali ini aku buat menggunakan resep dari luar negeri dan rasanya memang manis abis :))

4. Selain manis ada rasa crispy di cookies ini, mungkin karena gula yang banyak tadi.

5. Secara keseluruhan, untuk-ku cookies ini terlalu manis bila akan di hias dengan royal icing. tetapi kalau untuk langsung dimakan, cookies ini bisa jadi cookies andalan.

Nah kembali lagi ke level 1 yang mentor-nya kak Arie, karena waktu tidak memungkinkan, jadi untuk sekarang cookies sudah aku baut dan anak-anak tinggal menghias dengan royal icing.







Seharusnya cookies yang sudah jadi akan dijual.



Tetapi begitu anak-anak melihat hasil karya mereka masing-masing...hhhmmmm....terlalu sayang untuk dijual :)

Gak tahu tuh akhirnya bagaimana nasib cookies-cookies itu, apakah dijual atau dibawa pulang.




Sharing : mengemas doll cake

Sunday, September 19, 2010

Beberapa waktu yang lalu aku sempat berjanji dengan salah seorang teman untuk memposting bagaimana cara aku mengemas Doll Cake. Tapi sayangnya aku lupa naruh file-nya dimana. nah ceritanya beberapa waktu yang lalu aku menemukan "harta Karun" berupa file-file lamaku yang ternyata tersimpan di harddisc arsip. Dan aku menemukan foto dus/kemasan doll cake yang aku pakai.


Tinggi cake dasarnya kurang lebih 7-8 cm dan tinggi rok doll cake-nya kurang lebih 12-13 cm.



Semoga bermanfaat....

Kastengel Tanpa Telur

Monday, September 6, 2010

Aku bukan termasuk orang yang wajib punya toples berisi kue kering di hari raya alias cuek hehehe. Tapi karena terlanjur sudah beli keju edam dan sekarang teronggok di kulkas, mau tidak mau aku harus mempertanggungjawabkan keberadaan keju edam itu.

Rasa malas terus menyerangku selama bulan ramadhan ini, terutama untuk turun ke dapur. Jadi kalau mau buat kue kering kalau bisa yang gak pakai ribet.



Pas lagi bongkar-bongkar file di komputer aku menemukan resep "kaastengel ala ibu tio". Resep ini adalah resep kastengel tanpa telur di adonannya punya-nya Uci dan aku langsung memutuskan untuk membuatnya. Telur hanya di gunakan kuningnya sebagai olesan saja.

Ternyata hasilnya memang enak, renyah, dan itu tadi cocok untukku yang lagi males turun ke dapur.

Ini resepnya aku copy paste dari blog-nya Uci.




Bahan:
250 gr keju tua (edam, parmesan atau gouda)
250 gr butter
350-400 gr terigu (tergantung kondisi menteganya)
2 kuning telur untuk olesan
keju cheddar untuk taburan

Cara membuat:
1. Aduk rata keju dan butter dengan spatula, masukkan terigu sedikit-sedikit....jika sudah bisa dibentuk hentikan penambahan terigu, bentuk sesuai selera.
2. Olesi kuning telur dan taburi dengan keju cheddar.
3. Panggang dalam oven suhu 160 derajatC selama 20 menit hingga kecoklatan dan matang.



Catatanku :

* Kemarin aku pakai baker's mix blending karena gak sabar nunggu butter lembut di suhu ruang, tetapi meskipun pakai blending hasilnya tetap enak, mungkin karena keju yg aku pakai keju edam.

* Suhu yg aku pakai 150 derajat

Krema, vla instan

Sunday, September 5, 2010

Beberapa waktu yang lalu iseng beli Krema.
Apa itu Krema ?
Krema adalah salah satu merek vla instan produksi Haan.
Cara membuatnya mudah sekali, tinggal menambahkan air dingin atau susu dingin kemudian kocok hingga mengental. Bisa ditambahkan rasa sesuai selera. Kemudian vla sudah siap digunakan.



Untuk bikin apa ya vla-nya ?
Bisa untuk isian roti sus, atau kalau mau bikin African gateau tapi males bikin vla-nya :)

Tuh, lapisan di tengah sponge cake coklat itu adalah vla instan dari Krema.

Roti Boy Topping Coklat

Wednesday, September 1, 2010

Roti ini dibuat dalam rangka memberdayakan Otentic Dolce produksi Puratos. Dengan menggunakan Otentic Dolce sebagai pengganti ragi ini ternyata roti memang jadi selembut kapas... hehehe.. beneran lho. Sayang seribu sayang Otentic Dolce ini hanya dijual dalam kemasan besar untuk industri. Sedangkan aku berhasil mencoba Otentic ini pas Puratos sedang ada pameran dan kita segerombolan orang NCC ikutan. Jadi 1 kilo Otentic Dolce di bagi jadi 8. Itupun masih banyak banget karena Otentic Dolce hanya dipakai 8% dari terigu. Jadi kalau terigunya 500 gr maka pakai Otentic Dolce-nya cuma 40 gr.

Karena Otentic Dolce ini juga menggantikan ragi/yeast, jadi masa kadaluarsa Otentic sangat cepat. Katanya kalau kemasan sudah dibuka sebaiknya segera simpan di lemari es dan paling bagus digunakan dalam jangka waktu 2 minggu. Kalau terlalu lama dikhwatirkan ragi-nya sudah kurang bagus.

Jadinya sering banget aku membuat roti dengan Otentic Dolce ini. Tapi seneng juga sih karena hasilnya gak bohong, bener-bener halus dan lembut.


Salah satu cara untuk segera menghabiskan Otentic adalah dengan membuatkan roti untuk teman-teman Nadya yang setiap Selasa belajar di garasi rumah.


Resep roti pakai standar seperti yg tertulis di kemasan Otentic Dolce, cuma isi/filling dan topping-nya aja yang aku gonta-ganti.

Kali ini aku buat roti ala roti boy tetapi toppingnya rasa coklat. Fillingnya pakai butter unsalted.

Topping Coklat

Bahan :
115 gr butter unsalted
150 gr gula halus
1 1/2 sdm coklat bubuk
1 butir telur utuh
1 kuning telur
115 gr terigu protein rendah (misalnya kunci biru)
30 gr susu bubuk
1/4 sdt baking powder

Cara membuat :
1. Kocok butter dan gula sampai lembut.
2. Masukkan coklat bubuk, kocok rata. Kemudian masukkan telur, kocok sekali lagi.
3. Masukkan terigu, susu bubuk, baking powder sambil diayak dan diaduk sampai rata.
4. Masukkan ke kantong plastik segitiga. Siap digunakan.



Rice Paper

Dapat pengetahuan baru lagi nih dari ikutan Koki Kecil. Rice Paper.

Yup, kupikir rice paper itu = kulit lumpia beku yang sering aku lihat di supermarket. Makanya saat ada daftar belanja rice paper aku selalu mencari di freezer supermarket.

Ternyata aku salah besar !!


Rice paper tidak di letakkan di freezer tetapi di rak-rak biasa.

Bentuknya berupa lembaran-lembaran dengan bentuk bulat seperti piring.

Cara penggunaannya, hanya dengan merendam di air atau menutup rice paper dengan lap basah.



Bisa digunakan untuk membungkus segala macam makanan.

Saat mas Tras di Vietnam, dia makan sea food yang dibungkus dengan rice paper ini, trus di cocol ke saus.

Atau bisa juga rice paper di gunakan untuk membungkus pisang raja, parutan keju, dan meises warna-warni, kemudian di gulung seperti menggulung lumpia.

Jadi deh snack sehat untuk anak-anak.

Belajar Bersama-sama Membuat Ayam Kodok

Sunday, August 15, 2010

Hari ke-4 bulan ramadhan ini ada sedikit keramaian di garasi rumah. Ada apa gerangan ?
Ada perempuan muda cantik-cantik yang semangat 45 mau belajar membuat ayam kodok.
Gayung bersambut. Jadinya di hari ke-4 ini kita buat latihan bareng membuat Ayam Kodok.
Modal nekat aja deh sharing sama teman-teman yang bersemangat tinggi ini. Soalnya aku juga senang bikin ayam kodok.

Gak sempat bikin foto step by step-nya soalnya semuanya pada gak rela kalau kehilangan moment menelanjangi ayam dari kulitny hehehe.. Sedangkan resepnya aku pakai seperti resep yang biasa aku pakai.

Jadi foto-foto di sini adalah hasil jepretan Nadya.

Setelah belajar menguliti ayam berikutnya mencoba klapetaart Wilton dari Dapur Ajaib-nya Marlian. Nyam nyam nyam... Terima kasih Lian mau sharing tips dan trik-nya sukses membuat klapetart.

Oke jeng-jeng sekalian terima kasih sudah mau datang ke rumah ya. Kebetulan ilmuku cuma segitu jadi mohon maaf bila ada yang kurang. Dan semoga kelebihannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.




Garasi bawah yang dihias cantik oleh anak-anak level 4 (menyambut bulan ramadhan) dimanfaatkan sebagai tempat untuk belajar membuat ayam kodok.





Selain belajar, sharing itu perlu lho. Sharing apa saja. Tapi kita gak bergunjing atau menyebar gossip kok ;)



Ayam yang sudah dihilangkan kulitnya.


Pose sebelum pulang. Masing-masing membawa 1 ekor ayam kodok yang dibuat dari ayam organik bawaan Lian. Jadi sudah pada tahu kan jeng-jeng kenapa harga ayam kodok kok segitu, karena memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguliti si ayamnya.




Ayam Kodok ala rina rinso

Tuesday, August 10, 2010

Ayam kodok itu apakah daging ayam dicampur dengan daging kodok ?
Begitu yang sering aku dengarkan komentarnya setiap kali aku bicara tentang ayam kodok.

Tentu saja bukan.

Ayam kodok adalah campuran daging ayam cincang, daging sapi cincang, bumbu-bumbu dan campuran keduanya dimasukkan ke dalam kulit ayam yg utuh sehingga bentuknya masih mirip dengan ayam.
Trus kodoknya dari mana ?
Mungkin karena bentuknya jadi seperti kodok :)



Sebetulnya resep ini sudah pernah aku tulis di blog dapurku yang lama. Sengaja aku tulis lagi di sini karena aku sekarang lebih suka membuat ayam kodok dengan cara yang berbeda dengan yang dulu sering aku kerjakan. Dan supaya ada posting baru dari blog ini hehehehe...



Ayam kodok panggang ini aku panggang dengan menggunakan baking tray atau apalah yang dibeliin sama mas Tras di IKEA S'pore, jadi permukaan bawah ayam tidak bersentuhan langsung dengan alas/loyang. Begitu aku dibeliin baking tray ini aku langsung semangat bikin ayam kodok panggang.

Percobaan pertama, kulit ayam mengelupas karena aku lupa melubangi kulit dengan cara di tusuk-tusuk dengan garpu atau pisau. Akibatnya kulit robek karena tidak mempu menahan tekanan cairan daging di dalamnya. Tetapi mengenai rasa ayam kodok ini hmmm jangan ditanya enak malah menurutku lebih enak daripada ayam kodok yang di kukus terlebih dahulu. Enaknya apa ? Jus dagingnya masih utuh karena daging langsung dipanggang dan rasanya lebih "kering" dan "renyah". Sementara kalau dikukus jus dagingnya bercampur dengan uap air memasak, kemudian daging juga terasa "basah" karena sudah dimasak dengan cara di kukus.

Semuanya memang tergantung selera tetapi kalau aku sih lebih pilih cara baru yang aku gunakan, yaitu langsung dipanggang.

Untuk step by step-nya menyusul ya. Kalau ada proyek ayam kodok lagi ntar minta tolong yayangku untuk motretin step by step-nya.

Supaya tidak buka-buka lagi blog ini dia aku copy paste resep ayam kodok ala aku.



Ayam Kodok ala Rina rinso


Bahan Isi:


1 ekor ayam sekitar 800 gr, ambil dagingnya saja (kulitnya tetap utuh)

500 gr daging ayam giling

500 gr daging sapi giling

4 potong roti tawar, rendam dalam air, kemudian peras

2 butir telur ayam besar

2 sdt gula

1 ½ sdt garam (bisa dikurangi, atau sesuai selera)

½ sdt merica

¼ sdt chicken powder (misalnya royco, masako, dll) bisa juga di tiadakan atau dihilangkan
1/2 sdt pala

4 butir telur rebus (untuk isi pada ayam)

Tips : kalau bahan untuk isian ayam kodok masih ada sisa, maka bisa diberdayakan untuk membuat bakso, atau untuk daging burger.

Pengoles :

1 sdm margarin

1 sdm madu

1 sdm kecap manis

¼ sdt pala

½ sdt merica



Saus :

3 sdm mentega

2 sdm terigu (cairkan dengan 100 ml kaldu dari 500 ml kaldu yg tersedia)

5 sdm kecap manis

3 sdm kecap inggris

1 bawang bombay, cincang kasar

500 ml kaldu

2 sdt garam (bisa di skip, karena menurut usiaku tanpa garam udah asin)

2 sdt gula

½ sdt merica

½ sdt pala




Cara Membuat ayam kodok :

1. Aduk semua bahan Isi ayam kodok sampai rata (kecuali telur rebus untuk isi).

Tips : Biasanya sebelum dimasukkan ke dalam ayam aku icip dulu adonan isi ini. Caranya ambil 1 sendok makan adonan kemudian panaskan di atas wajan tanpa minyak. Kalau sudah matang bisa di icip-icip apa kekurangannya.

2. Masukkan bahan isi ke dalam kulit ayam.

Tips : Masukkan adonan isi ke dalam kantong segitiga. Potong bagian ujung plastik segitiga. Isikan adonan isi ke kulit ayam.

3. Masukkan telur rebus di 4 bagian, di samping sayap kiri-kanan dan samping paha kiri-kanan. Isi kulit ayam dengan adonan sampai penuh dan bentuknya seperti ayam utuh.

4. Jahit bagian leher dan bagian bawah ayam (utuhkan bagian “brutu-nya”) kemudian tusuk-tusuk ayak kodok supaya saat dipanggang tidak robek.

5. Olesi ayam dengan bahan pengoles. Panggang ayam sampai matang.

Tips : Ayam dipanggang selama 40 menit dan di tutup dengan aluminium foil. Kemudian buka aluminium foil dan lanjutkan memanggang 30 menit lagi, sambil sesekali di olesi dengan bahan pengoles.


Membuat saus :

1. Tumis bawang bombay dengan mentega hingga matang, masukkan semua bumbu (kecuali tepung terigu) dan 400 ml kaldu. Masak sampai mendidih.

2. Masukkan terigu cair dan aduk sampai rata. Setelah mendidih angkat.


Ayam kodok disajikan dengan saus dan dilengkapi dengan kentang goreng, wortel, buncis rebus dan mentimun.

Semoga bermanfaat.

Twister ala rina rinso (memanfaatkan makanan sisa)

Monday, August 2, 2010

Hari Sabtu dan minggu kemarin ada rekaman 10 resep koki kecil. Walhasil banyak tersisa bahan makanan terutama sayur mayur. Mungkin karena sayur mayur mesti dimasak lagi jadinya kru di studio pada gak mau bawa sayur mayur.

Setelah aku cek ternyata bahan-bahannya bisa digunakan untuk membuat twister seperti yang di KFC itu.

Twister adalah salah satu menu favoritku kalau ke KFC karena menurutku di menu itu sayurnya paling banyak :)


Untuk twister ala rina rinso aku pakai tomat yang dipotong kotak (sisa resep Muka Tomat), trus kyuri di potong tipis (sisa resep Nasi terang Bintang), dan daun selada yang diiris tipis (sisa Pinguin Kentang). Trus pakai tortilla (sisa resep Nacho Kupu-kupu) dan mayones jepang (resep dari koki kecil 1-2 bulan yang lalu).

Trus untuk ayamnya aku pakai ayam goreng tepung ala aku yang biasa aku masak di rumah.


Setelaj digulung dan dipanggang sebentar di atas teflon jadilah twister ala rina rinso. Dan jadi menu makan siang nadya dan ayahnya siang ini.

Cap Cay ala rina rinso

Thursday, July 15, 2010

Selama ini aku kalau bikin cap cay gak berani pakai banyak bumbu. Paling-paling cuma pakai bawang putih dan jahe aja.

Nah kemarin aku beli buku dan jadi tertarik mencoba yang ada di dalam buku itu (soalnya selama ini kalau beli buku resep lebih sering terkagum-kagum dengan foto hasil masakannya tetapi belum tentu aku praktekkan hahaha). Mencoba untuk insyaf kalau beli buku resep itu mestinya harus di coba.

Yang membuatku tertarik, cap cay di resep itu menggunakan saus dan kecap yang selalu ada di dapurku, yaitu kecap ikan, minyak wijen dan saus tiram.

Maka berbekal dengan resep dari

90 menu ala resto untuk 30 hari

aku mencoba membuat cap cay goreng tetapi seperti biasa aku buat ala aku. Bahan-bahannya aku sesuaikan dengan yg aku suka tetapi bumbunya tetap seperti di buku resep itu. Ada sih bahan yg aku gak pakai seperti angciu, tetapi meskipun tanpa angciu rasa cap cay ini menurutku lebih mantap daripada yg biasa aku buat dengan bumbu minimalis. Trus kanji juga aku skip karena supaya lebih segar aja sih. Trus meskipun gak pakai royco atau masako, tetapi rasanya tetep nendang banget lho. Mungkin karena sudah pakai bumbu, saus dan kecap macam-macam tadi ya.

Cap cay buatanku ini disebut cap cay goreng kok banyak kuah, tetapi di sebut capcay kuah tetapi kok kuahnya gak banjir banget. Jadinya aku sebut ini sebagai cap cay ala rina rinso.

Selamat mencoba, semoga bisa menjadi inspirasi.




Cap Cay ala rina rinso

Bahan :
1 buah kembang kol, potong per-kuntum
3 buah wortel, potong serong tipis
1 gelondong sawi putih, potong sesuai selera
1 bungkus kurang lebih 10 butir jamur merang, belah jadi 4.
1000 rupiah sawi hijau mungkin hanya 2-3 rumpun, potong-potong
10 buah bakso sapi
1 pasang fillet paha ayam potong kotak kecil
2 buah daun bawang, potong-potong
minyak untuk menumis

Bumbu :
3 siung bawang putih, cincang
1/2 buah bawang bombay, potong besar-besar
2 sdm kecap ikan
1 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
garam
merica
gula pasir
300 cc air

Cara membuatnya :

1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai layu. Masukkan bakso dan ayam yang sudah dipotong kotak-kotak. Aduk rata sampai ayam berubah warna.

2. Masukkan wortel, kembang kol dan jamur merang.

3. Masukkan air dan rebus sampai wortel dan kembang kol setengah matang (tandanya, belum terlalu empuk).

4.Masukkan sawi putih, sawi hijau dan daun bawang. Masukkan bumbu-bumbu.

5. Masak dengan api besar hingga sawi putih dan hijau layu.

6. Icip-icip dan siang di hidangkan.

Saus Tahini

Sejak ikut bergabung sok sibuk di Koki Kecil DAAi-TV aku belajar banyak sekali. Selain kerjasama dan tim pengetahuan yang banyak juga aku dapatkan tentang bahan makanan. Salah satunya adalah saus Tahini.

Kalau membaca di halaman ini seharusnya dibaca-nya Tohini ya :)

Saus ini digunakan sebagai salah satu bahan makanan pokok di daerah timur tengah yaitu Hummus.

Nah apa lagi itu Hummus.

Kalau membaca di wikipedia, hummus itu seperti bumbu kacang-kacangan gitu. Hummus ini bisa dijadikan sebagai saus cocolan, atau untuk olesan, ya..kalau menurutku sih mirip-mirip bumbu kacang gitu.

Btw kalau dilihat di botol kemasannya, saus Tahini yang aku beli di Foodhall Sogo ini terbuat dari biji wijen, minyak kacang dan garam.

Semoga informasi pendek ini bermanfaat.


Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino