Eksekusi resep ini tidak memerlukan banyak pertimbangan kok. Hanya sedikit mikir karena di rumah ga ada susu bubuk dan baking soda/soda kue.
Resepnya diambil dari blog-nya Irene, tapi maaf ya gak bisa copy paste (karena satu dan lain hal di blok sama server di rumah). Jadi kutulis resepnya seingetku (semoga bener, ntar kalau salah aku ralat deh).
Martabak Bolu Mini
Bahan :
250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
50 gr gula pasir
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
300 cc susu cair
3 butir telur
30 gr gula
1/2 sdt fermipan/ragi instan
1/4 sdt baking powder
50 gr mentega dicairkan
Taburan di atas :
butter
gula pasir
susu kental manis
keju parut
cokelat meises
Cara membuat :
Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur dan gula (kocok lepas aja pakai garpu) kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair dan baking powder.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan.
Hasilnya ?
Alhamdulillah memuaskan.
Dapat jempol dari semuanya.
Martabaknya bersarang dengan cantiknya, trus meski sudah sampai siang (buat pagi untuk sarapan) masih enak dan empuk. Patut di catat dan dijadikan sebagai resep andalan. makasih ya buat Irene yang sudah sharing resepnya.
Hayoo yg sudah punya cetakannya itu, segera eksekusi resep martabal ini. Mantap lho. Sepertinya sudah bisa berpisah nih dengan bakul terang bulan langganan. Lebih puas buat sendiri.
NOTES :
1. Gula dan baking powder di tulis 2 kali, bukan karena salah ketik ya, tapi memang saat memasukkan ke adonan dalam waktu yg berbeda.
2. Masaknya pakai api kecil ya, di komporku pakai api lilin.
3. Cetakan dioles mentega tipis saja, kalau terlalu tebal adonan nanti tidak akan menempel di cetakan, walhasil bantat dengan sukses. Karena cetakanku jenis anti lengket, jadi gak pakai mentega lagi sebagai olesan, soalnya di adonan kan juga sudah dimasukkan mentega cair.
UPDATE 8 Maret 2019
Setelah beberapa tahun, akhirnya resep ini aku update ya teman-teman.
1. Baking powder dan gula aku masukkan sekaligus jadi 1. Jadi kalau di revisi resepnya jadi sepeti ini
Bahan :
250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
80 gr gula pasir
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
300 cc susu cair
3 butir telur
1/2 sdt fermipan/ragi instan
50 gr mentega dicairkan
Kapan dimasukkannya ?
Dimasukkan sejak awal, seperti di resep.
Jadi kalau di edit rcara membuatnya jadi begini
Cara membuat :
Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan.
Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan.
Mba Rina, ijin cobain resepnya yaaa.. sekalian juga ijin copas nanti di blog saya..
ReplyDeleteoya, kemarin juga cobain bolkusnya, uenaaak, lembut dan merekah dengan sukses.. ,maaf waktu itu ga sempat meninggalkan jejak, tp sumber resep tetap disertakan kok :)
Bedanya martabak bolu sama martabak manis biasa tuh apa mbak?
ReplyDeleteMbak , itu loyang nya diameter berapa ya, sepertinya lebih besar dari punya saya, beli dimana ya ?
ReplyDeleteMba cetakannya produk/merk apa?
ReplyDeleteMbak rina, mau dong dibisikin os yg jual cetakan yg murce durce itu... Thank you...
ReplyDeleteMbak rina, boleh dong dibisikin os yg jual cetakan murce durcenya. Thank you...
ReplyDeleteHarus pk cetakan ya mb?kl pkae teflon biasa apa g bisa?
ReplyDeleteLupa merek cetakannya apa.
ReplyDeleteDus-nya udah gak ada.
Selain pakai cetakan bisa juga kok pakai wajan datar seperti teflon.
Kemarin baru sampe cetakannya, akhirnya punya juga karena penasaran sama martabak bolu inih. Segera eksekusi..makasih mba Rina :)
ReplyDeleteMbak,kenapa makenya baking powder? Biasanya baking soda.
ReplyDelete@Ummi Alediyo : Karena yg ada di rumahku baking powder mbak :)
ReplyDeletemba mo nanya...namanya bener rina rinso y heehe maap maap...wajannya itu bentuknya wajan setengah lingkaran mba?beli dimana?harga brp?aq tanya di salah satu blog,harganya 638rb...wauw
ReplyDeletebener mbak Ninin. kan rinso itu RIN-nya rina SO-nya sofiany. Gak salah kan namaku rinso :)
ReplyDeleteitu wajan aku beli online haga 195.000
Memang ada yg mahal karena bahannya juga mungkin lebih bagus. tapi dengan murmer itu aku sudah puas kok.
Hi Jeng Rina, salam kenal.
ReplyDeleteKarena saya butuh resep martabak mini, mohon ijin catet ya dan tentunya akan saya cantumkan sumber dan link nya.
Terima kasih sebelumnya :)
Salam,
Mona
Mbak itu gula ditulis 2x, 30 gr sm 50 gr. Maksudnya bagaimana mbak? Trimakasih:)
ReplyDeleteSalam mba Rina...
ReplyDeleteSaya gagal lho awalnya mba. Hasilnya bantat dan montok. Baru manggang 3 biji aja rasanya uda ga selera lagi. Hasil adonan dari resep ini saya simpen aja di box bekas es krim. 2 hari kemudian saya buka kulkas lihat box itu, maunya saya buang isinya, wah ngga disangka adonannya mengembang (volumenya lebih banyak dari pertama.dimasukin) trus saya panggang deh. Ternyata hasilnya bersarang, empuk, dan maknyus. Kesimpulan saya proses fermentasinya hasil lebih lama lagi dan kesimpulan kedua adonan bisa bertahan lebih dari semalam kalau ditaruh di kulkas. Btw, terima kasih ya mbak atas resepnya :*
Mb q msh blm punya cetakanx, tr kl udh ad, ijin nyobain resepx yaa??
ReplyDeleteOy, cetakan mb rina diameterx brp?
Mbak kalau misal pake susu bubuk dan soda kue takarannya berapa gram??? Thx
ReplyDeleteMbak saya punya bread maker klo mau mengulenin adonanya pake program yg nomor berapaya? Bm punya saya merk kenwood type bm256.
ReplyDeleteEnak E
ReplyDeleteMbk kenapa ea punyak Q tengahnya kog kayak belum matang, padahal bawahnya udah gosong dan apinya juga kecil bgt
ReplyDelete@ Anonymous : diameter cetakannya 7 cm
ReplyDelete@ Mega Nanda : kalau pakai susu bubuk, diencerkan aja sesuai dengan yg tertera di kemasan, untuk cairan sebanyak yg ada di resep
@ Sapta Arai : pakai program nomer 8
@Nur Resita Agustian : logikanya kalau pakai api kecil bagian bawah gak akan gosong, kalau masih gosong dan belum matang berarti api masih terlalu besar. Solusinya cetakan jangan langsung terkena api, coba beri alas besi atau sesuatulah, supaya api gak kena loyangnya secara langsung.
Salam kenal ya mba..
ReplyDeleteIjin catet ya resep nya,owh iya itu adonan wktu di istiratkan di tutup lap atau semacam nya nga mba?atau di biarkan terbuka saja gtu terimakasih
@ Robin : iya di tutup aja biar gak kemasukan binatang atau kotoran lainnya.
ReplyDeleteJadi pengin bikin.
ReplyDeleteMas @Pecinta Kuliner, saya belum buat, tapi mungkin bisa dicoba
ReplyDelete