Wednesday, October 20, 2010

Nasi Tim Ayam ala rina rinso




Apa bedanya nasi tim dengan nasi perorangan ?
Nahh pasti bingung kan...nasi tim di situ maksudnya nasi team (rice team kali ya).
Gak lucu ya... hmmm padahal idenya dari celetukan adikku yg polos sekian tahun yang lalu.
Jadi ceritanya aku pernah dioperasi di telapak kaki di Borromeus Bandung sama Dokter Tim (Timotius). Trus pas adikku datang dari Surabaya dia mendengar percakapanku dengan mas Tras tentang kontrol ke dokter Tim akhirnya dia tanya dengan polos

"Mbak emang opo bedane dokter tim karo dokter perorangan ?"

Pertanyaannya gak salah, tapi aku dan mas Tras langsung ngakak karena maksudku dan mas Tras dokter tim itu adalah dokter Timotius dokter di Borromeus, sedangkan di benaknya Toni dokter tim itu adalah team dokter sekumpulan dokter yang merawatku :))

Makanya sekarang kalau inget nasi tim jadi inget dokter Tim dan jadinya inget dokter perorangan jadinya ujung-ujung nasi tim juga jadi nasi per-orangan ;)

Balik lagi ke nasi tim ayam, sebetulnya ini bukan murni nasi tim karena nasinya gak di tim, tetapi tetap di aron kemudian di kukus.

Menu ini jadi salah satu favorit anak-anak dan aku secara bikinnya gampang dan untuk tumisan ayamnya bisa dibuat untuk yang lain, misalnya untuk bikin mi ayam jamur.

Nah ini dia menu makan siang Nadya siang ini.



Nasi Tim Ayam ala rina rinso

Bahan :
5 potong fillet paha ayam (kurang lebih 600 gr daging ayam)

1 kaleng jamur champignon, iris tipis atau kotak, terserah anda

8 siung bawang putih, cincang halus

4 sdm kecap manis

2 sdm kecap asin

2 sdm minyak wijen

garam, merica.

2 cup beras

kaldu untuk merebus/mengaron nasi
4 butir telur, direbus.
4 sdm minyak goreng untuk menumis



Cara membuat :


1. Potong-potong fillet paha ayam, kemudian beri kecap asin, kecap manis dan minyak wijen, sisihkan.


2. Cuci beras, sisihkan.


3. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum. Sisihkan 1/2 bagian tumisan bawang putih. Setelah disisihkan, masukkan ayam yang sudah di marinade dengan kecap manis, asin dan minyak wijen. Masukkan jamur yang sudah dipotong. Masak dengan api besar sampai ayam matang, tidak usah terlalu lama masak ayam, toh nanti setelah itu akan dikukus lagi, jadi jangan khawatir.

4. Setelah tumisan ayam matang, pindahkan ke dalam wadah lain.

5. Di tempat yg sama masukkan sisa tumisan bawang putih yang tadi sudah di sisihkan. Kemudian masukkan beras dan kaldu sebanyak takaran air yang di perlukan. Kalau aku, karena aku biasa menggunakan rice cooker jadi aku menggunakan air seukuran di rice cooker yang biasa aku pakai. Masak sampai kaldu habis dan nasi sudah menyerap kaldu.


6. Siapkan 8 mangkok ukuran personal. Telur rebus di belah jadi 2. Setiap mangkok di isi dengan 1/2 butir telur rebus, 3 sdm tumisan ayam (kurang lebih) dan nasi yang sudah di aron dengan kalsu tadi.


7. Kukus nasi tim selama 40 menit.


8. Nasi tim ayam siap dihidangkan.



Tips-ku.

Oh iya masak ayam jangan terlalu lama supaya daging ayam tetap lembut dan tidak keras. Karena menurutku daging yang dimasuk overcooked atau terlalu matang malah kurang sedap karena saripati ayam sudah hilang.

Selamat mencoba, semoga bisa jadi inspirasi.


No comments:

Post a Comment