Karena Otentic Dolce ini juga menggantikan ragi/yeast, jadi masa kadaluarsa Otentic sangat cepat. Katanya kalau kemasan sudah dibuka sebaiknya segera simpan di lemari es dan paling bagus digunakan dalam jangka waktu 2 minggu. Kalau terlalu lama dikhwatirkan ragi-nya sudah kurang bagus.
Jadinya sering banget aku membuat roti dengan Otentic Dolce ini. Tapi seneng juga sih karena hasilnya gak bohong, bener-bener halus dan lembut.
Salah satu cara untuk segera menghabiskan Otentic adalah dengan membuatkan roti untuk teman-teman Nadya yang setiap Selasa belajar di garasi rumah.
Resep roti pakai standar seperti yg tertulis di kemasan Otentic Dolce, cuma isi/filling dan topping-nya aja yang aku gonta-ganti.
Kali ini aku buat roti ala roti boy tetapi toppingnya rasa coklat. Fillingnya pakai butter unsalted.
Topping Coklat
Bahan :
115 gr butter unsalted
150 gr gula halus
1 1/2 sdm coklat bubuk
1 butir telur utuh
1 kuning telur
115 gr terigu protein rendah (misalnya kunci biru)
30 gr susu bubuk
1/4 sdt baking powder
Cara membuat :
1. Kocok butter dan gula sampai lembut.
2. Masukkan coklat bubuk, kocok rata. Kemudian masukkan telur, kocok sekali lagi.
3. Masukkan terigu, susu bubuk, baking powder sambil diayak dan diaduk sampai rata.
4. Masukkan ke kantong plastik segitiga. Siap digunakan.
Bahan :
115 gr butter unsalted
150 gr gula halus
1 1/2 sdm coklat bubuk
1 butir telur utuh
1 kuning telur
115 gr terigu protein rendah (misalnya kunci biru)
30 gr susu bubuk
1/4 sdt baking powder
Cara membuat :
1. Kocok butter dan gula sampai lembut.
2. Masukkan coklat bubuk, kocok rata. Kemudian masukkan telur, kocok sekali lagi.
3. Masukkan terigu, susu bubuk, baking powder sambil diayak dan diaduk sampai rata.
4. Masukkan ke kantong plastik segitiga. Siap digunakan.
No comments:
Post a Comment