Wednesday, September 1, 2010

Roti Boy Topping Coklat

Roti ini dibuat dalam rangka memberdayakan Otentic Dolce produksi Puratos. Dengan menggunakan Otentic Dolce sebagai pengganti ragi ini ternyata roti memang jadi selembut kapas... hehehe.. beneran lho. Sayang seribu sayang Otentic Dolce ini hanya dijual dalam kemasan besar untuk industri. Sedangkan aku berhasil mencoba Otentic ini pas Puratos sedang ada pameran dan kita segerombolan orang NCC ikutan. Jadi 1 kilo Otentic Dolce di bagi jadi 8. Itupun masih banyak banget karena Otentic Dolce hanya dipakai 8% dari terigu. Jadi kalau terigunya 500 gr maka pakai Otentic Dolce-nya cuma 40 gr.

Karena Otentic Dolce ini juga menggantikan ragi/yeast, jadi masa kadaluarsa Otentic sangat cepat. Katanya kalau kemasan sudah dibuka sebaiknya segera simpan di lemari es dan paling bagus digunakan dalam jangka waktu 2 minggu. Kalau terlalu lama dikhwatirkan ragi-nya sudah kurang bagus.

Jadinya sering banget aku membuat roti dengan Otentic Dolce ini. Tapi seneng juga sih karena hasilnya gak bohong, bener-bener halus dan lembut.


Salah satu cara untuk segera menghabiskan Otentic adalah dengan membuatkan roti untuk teman-teman Nadya yang setiap Selasa belajar di garasi rumah.


Resep roti pakai standar seperti yg tertulis di kemasan Otentic Dolce, cuma isi/filling dan topping-nya aja yang aku gonta-ganti.

Kali ini aku buat roti ala roti boy tetapi toppingnya rasa coklat. Fillingnya pakai butter unsalted.

Topping Coklat

Bahan :
115 gr butter unsalted
150 gr gula halus
1 1/2 sdm coklat bubuk
1 butir telur utuh
1 kuning telur
115 gr terigu protein rendah (misalnya kunci biru)
30 gr susu bubuk
1/4 sdt baking powder

Cara membuat :
1. Kocok butter dan gula sampai lembut.
2. Masukkan coklat bubuk, kocok rata. Kemudian masukkan telur, kocok sekali lagi.
3. Masukkan terigu, susu bubuk, baking powder sambil diayak dan diaduk sampai rata.
4. Masukkan ke kantong plastik segitiga. Siap digunakan.



No comments:

Post a Comment