Berawal dari kesukaanku itu, aku jadi mencari dan mencari resep cake marmer yang sesuai dengan seleraku. Dan pencarian dimulai saat ada tetangga yang juga menginginkan hal yang sama, cake marmer yang empuk dan lembut dengan wangi nostalgia.
Maka mbah google pun mulai ditanya. Di instagram-pun sering lihat resepnya para chef. Buku-buku resep dan majalah dibolak-balik. Sampai akhirnya ada 1 resep yang sederhana banget dan kelihatan jadulnya. Bahannya tidak banyak dan yang penting tanpa bahan tambahan makanan, kecuali vanili bubuk.
Awalnya agak skeptis dengan resepnya, karena kesederhanaanya itu tadi. Dan untuk lemaknya menggunakan Blueband saja, ga ada penambahan mentega/butter. Cuma aku harus coba karena kebetulan sejak beberapa tahun terakhir ini lidahku sensitif dengan rasa bahan pengembang, emulsifier dan bahan tambahan pangan lainnya. Dan begitu melihat dan mencium hasilnya...wowww.. aku langsung jatuh bangun terpesona dengan cake marmer ini :)
Percobaan pertama menggunakan loyang bundar diameter 24 cm. Teksturnya, wanginya, penampakannya, aku sudah langsung jatuh cinta. Cuma waktu memanggang agak kurang lama jadi di bagian tengah masih ada sedikit bagian yang masih basah.
Ada sedikit yang aku kasih ke tetangga yang sering pesan ke aku dengan request cake marmer yang moist (dan aku belum pernah memuaskan hatinya) dan ternyata responnya positif. Aku jadi makin semangat.
Percobaan kedua menggunakan loyang tulban diameter 26 cm yang aku punya. Hasilnya membuatku makin senang. Alhamdulillah... dapat juga cake marmer yang selama ini yang inginkan. Lihat postingan ini eh ada tetangga yang pesan. Sip lah. Aku buatin deh. Dan alhamdulillah tetangga cocok dengan cake ini.
Dan aku makin senang lah. Aku coba dengan dengan loyang yang diameternya lebih kecil, pakai loyang tulban baru, pakai loyang yang sedianya untuk roti tawar. Pokoknya seisi rumah mabok dengan cake marmer ini.
Bahkan ada yang menggunakan tepung kethobetic dan gula diabetasol untuk membuat cake marmer ini dan ini hasilnya.
Dan komentarnya ?
Waaa.. makin membuatku semangat lagi nih.
Duh, ternyata banyak juga ya cerita pembukanya. Kalau begitu langsung ini ya resepnya. Semoga cocok juga dengan yang membaca.
Cake Marmer
Bahan :
12 kuning telur
8 putih telur
350 gr gula halus
400 gr blueband
300 gr terigu serbaguna (misalnya segi tiga biru)
20 gr cokelat bubuk/kurang lebih 2 sdm
1/2 sdt vanila
Cara membuat :
1. Panaskan oven. Olesi loyang tulban diameter 26 cm dg pengoles loyang atau margarin.
2. Kocok gula halus dengan blueband dengan mikser kecepatan tinggi sampai putih mengembang. Masukkan kuning telur satu persatu sambil dikocok dengan speed rendah. Kocok sampai rata.
3. Masukkan terigu dan vanila. Aduk rata. Sisihkan.
4. Di wadah yang bersih kocok putih telur sampai kaku. Masukkan ke dalam adonan mentega dan gula. Aduk sampai rata.
5. Ambil 1/3 bagian adonan, beri cokelat bubuk. Aduk rata.
6. Masukkan adonan ke dalam loyang. Lapisan pertama adonan putih, kemudian adonan cokelat, setelah itu adonan putih lagi dan terakhir adonan cokelat. Buat motif marmer dengan garpu.
7. Panggang dalam oven suhu 180 selama 50-60 menit atau sampai matang (bisa dilakukan tes tusuk).
Catatan :
Kekuatan tiap mikser berbeda, kalau pakai kitchen aid dengan paddle attachment untuk mengocok mentega dan gula dengan kecepatan 8 perlu waktu 5-6 menit saja.
Yang bikin wangi khas jadul itu penggunaan blueband nya.
Cake ini bisa pakai baking pan juga.
Kalau setengah resep bisa menggunakan loyang 10 x 26.
Nah segitu aja resepnya, sederhana kan. Tanpa banyak bahan tambahan, jadi insya Allah aman untuk lidah yang agak sensitif dengan bahan tambahan pangan.
Selamat mencoba.
Pagi mba. Bgmn caranya spy cake itu montok, tidak datar aja atasnya ya? Soalnya tiap abis panggang, atasnya datar pdhal dlm oven ngembang. Cakenya lembut sih ... cuman penampilannya datar. Mksh
ReplyDeleteterigunya ditambah mbak, tapi konsekuensinya cake gak selembut yang seperti ini.
ReplyDeleteKue ini bnr2 enak mba rina,aku suka resepnya karna gak seret dimknnya.aku udah rebake 2x.makasih ya mba resepnya
ReplyDeletejazalillah sudah mau berbagi resep dan tipsnya bu rina.. 😍
ReplyDeleteTerima kasih yang sudah menoca resep ini. Alhamdulillah kalau sesuai selera :)
ReplyDeleteResep ini jadi adonannya banyak banget ya kak? Bisa dapat 2 loyang kyna yaaa
ReplyDelete