Saturday, April 16, 2016

Puding Busa Juara

Puding busa ini khas banget buatan Mama sejak aku kecil, mungkin sejak aku TK. Andalan Mama kalau setiap kali ada acara keluarga dan Mama harus membawa sesuatu. Ceritanya Mama, puding busa ini diajarin sama mbak Nana (adiknya mbak Ririn, ibunya dek Mitha, Dhita, dan Dinar). Uituk membuat puding ini kuning telurnya untuk bahan cake-nya dan putih telurnya untuk bahan pudingnya. Cuma, kata Mama, pernah buat cakenya dan hasilnya bantat, jadi setiap kali mama buat puding ini cake-nya beli di toko Ratna di Ngagel jaya (kalau dulu sih beli merek fang-fang, merek spekuk yang nge-hits di Surabaya pada jamannya) dan putih telurnya beli di kios jamu.  Mamaku cerdas.

Saking seringnya membuat puding busa ini, pernah suatu kali ada lomba masak tingkat RW dan mama masak puding busa ini. Hasilnya Mama juara 1. Yeayyy makanya aku kasih nama puding ini "Puding Buasa Juara"

Setiap kali mudik ke Surabaya, puding busa ini selalu aku inginkan.

Pas mudik tahun baru kemarin aku sempat belajar membuatnya, hasilnya masih belum seperti yang biasa di buat sama Mama. Ini hasilnya.




Hasilnya masih ada lapisan agar yang bening, dan cake nya basah.
Analisanya Mama, waktu mengocok putih telur dan agar-agarnya kurang lama.
Okay deh, catet.

Hari ini aku mencoba membuat lagi dan alhamdulillah hasilnya jauh lebih baik daripada yang pertama kali aku buat di Surabaya. Ada sedikit lapisan agar-agar warna merah, tapi yang marna putih sama sekali ga ada lapisan agar-agarya (seperti yang aku inginkan
). Cake-nya juga kering. Yippieee.


Berikut ini resepnya ya

Puding Buasa Juara
Bahan untuk 1 lapis warna :

200 gr gula
2 bungkus agar agar swallow
200 ml santan Kara
800 ml air
225 gr putih telur


Cara membuat :

1. Campur gula Dan agar agar aduk rata. Masukkan 200 ml air, aduk hingga rata.
2. Tuang santan Dan sisa air, aduk rata.
3. Panaskan sampai mendidih sambil diaduk.
4. Saat memanaskan agar agar, kocok putih telur sampai kaku.
5. Masukkan putih telur yg sudah kaku ke dalam adonan agar agar yg mendidih, mikser dan aduk hingga rata. Matikan api.
6.Aduk terus adonan, kemudian tuang ke dalam 2 buah container plastik 2L. Isi 1/2 nya saja. Kemudian atur potongannya cake di atas agar agar yg masih panas.
7. Untuk warna lain step by step nya sama hanya diberi tambahkan pewarna.




Catatan :

1. Lapisan warna merah masih terpisah antara busa dengan agar-agarnya karena aku mengocoknya kurang lama.

2. Saat membuat lapisan merah, busa putih telur aku masukkan ke dalam adonan agar-agar yang sudah mendidih, sambil di miker dengan  Signora speed 1 selama 5 menit. Kondisinya adonan akan mengempis karena busa larut, dan adonannya terciprat ke sekeliling. Saat dituang ke dalam box container sebagai cetakan, adonan langsung terpisah :(

#Mama biasanya melakukan cara seperti ini karena dengan cara ini baskom untuk mengocok putih telur bisa digunakan kembali tanpa harus di cuci terlebih dahulu.

3. Saat membuat adonan putih caranya aku ganti, adonan agar-agar aku masukkan ke dalam kom mikser KA-ku sedikit demi sedikit sambil berputar dengan speed 4. Mikser berputar selama 11 menit. Alhamdulillah hasilnya busa menyatu dengan adonan agar-agar. Dan bonusnya aku gak capek pengang ganggang mikser, dan gak kecipratan adonan agar-agar :)

4. Cake-nya aku packa resep Yongki 10 telur, untuk 2 lorang 20x20. Selar cake jadi 1 lorang dipotong jadi 4. Masing-masing container plastik di isi dengan 2 potong cake cokelat.

5. Kata Nadya rasanya judah mirip dengan buatan yang ti (mama-ku)

Lain kali aku coba dengan warna yang lain.






No comments:

Post a Comment