Belajar Bersama-sama Membuat Ayam Kodok

Sunday, August 15, 2010

Hari ke-4 bulan ramadhan ini ada sedikit keramaian di garasi rumah. Ada apa gerangan ?
Ada perempuan muda cantik-cantik yang semangat 45 mau belajar membuat ayam kodok.
Gayung bersambut. Jadinya di hari ke-4 ini kita buat latihan bareng membuat Ayam Kodok.
Modal nekat aja deh sharing sama teman-teman yang bersemangat tinggi ini. Soalnya aku juga senang bikin ayam kodok.

Gak sempat bikin foto step by step-nya soalnya semuanya pada gak rela kalau kehilangan moment menelanjangi ayam dari kulitny hehehe.. Sedangkan resepnya aku pakai seperti resep yang biasa aku pakai.

Jadi foto-foto di sini adalah hasil jepretan Nadya.

Setelah belajar menguliti ayam berikutnya mencoba klapetaart Wilton dari Dapur Ajaib-nya Marlian. Nyam nyam nyam... Terima kasih Lian mau sharing tips dan trik-nya sukses membuat klapetart.

Oke jeng-jeng sekalian terima kasih sudah mau datang ke rumah ya. Kebetulan ilmuku cuma segitu jadi mohon maaf bila ada yang kurang. Dan semoga kelebihannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.




Garasi bawah yang dihias cantik oleh anak-anak level 4 (menyambut bulan ramadhan) dimanfaatkan sebagai tempat untuk belajar membuat ayam kodok.





Selain belajar, sharing itu perlu lho. Sharing apa saja. Tapi kita gak bergunjing atau menyebar gossip kok ;)



Ayam yang sudah dihilangkan kulitnya.


Pose sebelum pulang. Masing-masing membawa 1 ekor ayam kodok yang dibuat dari ayam organik bawaan Lian. Jadi sudah pada tahu kan jeng-jeng kenapa harga ayam kodok kok segitu, karena memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguliti si ayamnya.




Ayam Kodok ala rina rinso

Tuesday, August 10, 2010

Ayam kodok itu apakah daging ayam dicampur dengan daging kodok ?
Begitu yang sering aku dengarkan komentarnya setiap kali aku bicara tentang ayam kodok.

Tentu saja bukan.

Ayam kodok adalah campuran daging ayam cincang, daging sapi cincang, bumbu-bumbu dan campuran keduanya dimasukkan ke dalam kulit ayam yg utuh sehingga bentuknya masih mirip dengan ayam.
Trus kodoknya dari mana ?
Mungkin karena bentuknya jadi seperti kodok :)



Sebetulnya resep ini sudah pernah aku tulis di blog dapurku yang lama. Sengaja aku tulis lagi di sini karena aku sekarang lebih suka membuat ayam kodok dengan cara yang berbeda dengan yang dulu sering aku kerjakan. Dan supaya ada posting baru dari blog ini hehehehe...



Ayam kodok panggang ini aku panggang dengan menggunakan baking tray atau apalah yang dibeliin sama mas Tras di IKEA S'pore, jadi permukaan bawah ayam tidak bersentuhan langsung dengan alas/loyang. Begitu aku dibeliin baking tray ini aku langsung semangat bikin ayam kodok panggang.

Percobaan pertama, kulit ayam mengelupas karena aku lupa melubangi kulit dengan cara di tusuk-tusuk dengan garpu atau pisau. Akibatnya kulit robek karena tidak mempu menahan tekanan cairan daging di dalamnya. Tetapi mengenai rasa ayam kodok ini hmmm jangan ditanya enak malah menurutku lebih enak daripada ayam kodok yang di kukus terlebih dahulu. Enaknya apa ? Jus dagingnya masih utuh karena daging langsung dipanggang dan rasanya lebih "kering" dan "renyah". Sementara kalau dikukus jus dagingnya bercampur dengan uap air memasak, kemudian daging juga terasa "basah" karena sudah dimasak dengan cara di kukus.

Semuanya memang tergantung selera tetapi kalau aku sih lebih pilih cara baru yang aku gunakan, yaitu langsung dipanggang.

Untuk step by step-nya menyusul ya. Kalau ada proyek ayam kodok lagi ntar minta tolong yayangku untuk motretin step by step-nya.

Supaya tidak buka-buka lagi blog ini dia aku copy paste resep ayam kodok ala aku.



Ayam Kodok ala Rina rinso


Bahan Isi:


1 ekor ayam sekitar 800 gr, ambil dagingnya saja (kulitnya tetap utuh)

500 gr daging ayam giling

500 gr daging sapi giling

4 potong roti tawar, rendam dalam air, kemudian peras

2 butir telur ayam besar

2 sdt gula

1 ½ sdt garam (bisa dikurangi, atau sesuai selera)

½ sdt merica

¼ sdt chicken powder (misalnya royco, masako, dll) bisa juga di tiadakan atau dihilangkan
1/2 sdt pala

4 butir telur rebus (untuk isi pada ayam)

Tips : kalau bahan untuk isian ayam kodok masih ada sisa, maka bisa diberdayakan untuk membuat bakso, atau untuk daging burger.

Pengoles :

1 sdm margarin

1 sdm madu

1 sdm kecap manis

¼ sdt pala

½ sdt merica



Saus :

3 sdm mentega

2 sdm terigu (cairkan dengan 100 ml kaldu dari 500 ml kaldu yg tersedia)

5 sdm kecap manis

3 sdm kecap inggris

1 bawang bombay, cincang kasar

500 ml kaldu

2 sdt garam (bisa di skip, karena menurut usiaku tanpa garam udah asin)

2 sdt gula

½ sdt merica

½ sdt pala




Cara Membuat ayam kodok :

1. Aduk semua bahan Isi ayam kodok sampai rata (kecuali telur rebus untuk isi).

Tips : Biasanya sebelum dimasukkan ke dalam ayam aku icip dulu adonan isi ini. Caranya ambil 1 sendok makan adonan kemudian panaskan di atas wajan tanpa minyak. Kalau sudah matang bisa di icip-icip apa kekurangannya.

2. Masukkan bahan isi ke dalam kulit ayam.

Tips : Masukkan adonan isi ke dalam kantong segitiga. Potong bagian ujung plastik segitiga. Isikan adonan isi ke kulit ayam.

3. Masukkan telur rebus di 4 bagian, di samping sayap kiri-kanan dan samping paha kiri-kanan. Isi kulit ayam dengan adonan sampai penuh dan bentuknya seperti ayam utuh.

4. Jahit bagian leher dan bagian bawah ayam (utuhkan bagian “brutu-nya”) kemudian tusuk-tusuk ayak kodok supaya saat dipanggang tidak robek.

5. Olesi ayam dengan bahan pengoles. Panggang ayam sampai matang.

Tips : Ayam dipanggang selama 40 menit dan di tutup dengan aluminium foil. Kemudian buka aluminium foil dan lanjutkan memanggang 30 menit lagi, sambil sesekali di olesi dengan bahan pengoles.


Membuat saus :

1. Tumis bawang bombay dengan mentega hingga matang, masukkan semua bumbu (kecuali tepung terigu) dan 400 ml kaldu. Masak sampai mendidih.

2. Masukkan terigu cair dan aduk sampai rata. Setelah mendidih angkat.


Ayam kodok disajikan dengan saus dan dilengkapi dengan kentang goreng, wortel, buncis rebus dan mentimun.

Semoga bermanfaat.

Twister ala rina rinso (memanfaatkan makanan sisa)

Monday, August 2, 2010

Hari Sabtu dan minggu kemarin ada rekaman 10 resep koki kecil. Walhasil banyak tersisa bahan makanan terutama sayur mayur. Mungkin karena sayur mayur mesti dimasak lagi jadinya kru di studio pada gak mau bawa sayur mayur.

Setelah aku cek ternyata bahan-bahannya bisa digunakan untuk membuat twister seperti yang di KFC itu.

Twister adalah salah satu menu favoritku kalau ke KFC karena menurutku di menu itu sayurnya paling banyak :)


Untuk twister ala rina rinso aku pakai tomat yang dipotong kotak (sisa resep Muka Tomat), trus kyuri di potong tipis (sisa resep Nasi terang Bintang), dan daun selada yang diiris tipis (sisa Pinguin Kentang). Trus pakai tortilla (sisa resep Nacho Kupu-kupu) dan mayones jepang (resep dari koki kecil 1-2 bulan yang lalu).

Trus untuk ayamnya aku pakai ayam goreng tepung ala aku yang biasa aku masak di rumah.


Setelaj digulung dan dipanggang sebentar di atas teflon jadilah twister ala rina rinso. Dan jadi menu makan siang nadya dan ayahnya siang ini.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino