Donat Kentang Enak dan Empuk

Sunday, May 30, 2010


Resep donat kentang ini hasilnya empuuuukk..lembut....dan enak. Dan yg paling penting cuma pakai terigu segitiga biru (terigu serbaguna). Maklum terigu protein tinggi-ku (cakra kembar) sudah habis dan males keluar rumah.

Resep aslinya aku dapat dari blog-nya mbak Amalia . Terima kasih mbak udah sharing resep "rahasia keluarga" semoga selalu berkah bagi semuanya. Amin.

Ini dia resep yang aku buat ala aku.

Donat Kentang Enak dan Empuk ala rina rinso

Bahan :

300 gr kentang, rebus, haluskan
400 gr terigu segitiga biru (serba guna)
2 butir telur antero
1 1/2 sdt ragi instan
75 gr gula pasir
75 gr mentega/butter
1 sdt garam

Cara membuat :

1. Campur jadi 1 semua bahan kecuali mentega dan garam. Kemudian di uleni hingga tercampur rata. Setelah tercampur dengan rata semua bahan masukkan mentega dan uleni lagi hingga kalis dan elastis. Setelah itu tambahkan garam. Uleni lagi hingga rata. Adonan akan sedikit lengket tetapi tidak apa-apa. Bisa ditambah dengan terigu hingga tidak lengket, atau tetap agak lengket seperti itu tergantung selera. Kalau ditambah terigu ada kemungkinan donat akan sedikit keras.

2. Setelah adonan donat kalis dan elastis bulatkan adonan dan diamkan selama 1 jam atau hingga mengembang 2 kali lipat.

3. Setelah didiamkan 1 jam, kempiskan adonan. Kemudian ambil 40-50 gr adonan dan bulat-bulatkan. Adonan akan sedikit sulit dibulatkan karena lengket. Hal ini bisa diatasi dengan melumuri tangan dengan terigu sebelum memegang adonan. Setelah semua adonan Tutup dengan kain/serbet. Diamkan 1 jam.

4. Setelah didiamkan 1 jam, adonan akan mengembang. Siapkan wajan dengan minyak panas sedang. Lubangi adonan dengan cara meletakkan jari di tengah kemudian buka adonan. Adonan tidak perlu diputar-putar di tangan karena sangat lembek dan bisa lengket di tangan. Goreng donat hingga kecoklatan.

5. Hasilnya donat kentang yang wuenak, empuk...ah... bisa jadi resep favorit nih.

Selamat mencoba semoga sukses dan mendapatkan hasil seperti yang aku dapat hari ini.

Pengalaman Baru Jadi Koki di DAAI TV

Monday, May 24, 2010








Alhamdulillah di akhir bulan ini aku punya pengalaman baru. Pengalaman di bidang penyiaran. Yup.. tapi bukan sebagai presenter atau apanya ya, aku membantu di persiapan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan di acara "Koki Kecil" yang di buat oleh DAAI-TV.

Untuk pertama kalinya ini banyak sekali pelajaran yang aku ambil. Misalnya :

1. Jangan sok tahu

Awalnya dari email resep yang dikirim sama produser. Aku lihat dan langsung aku kerjakan tanpa banyak tanya. Meskipun menurutku ada yang aneh aku gak banyak tanya. Ternyata....aku keliru besar. Email yang aku print tidak ada gambarnya sementara email yang dikirim ada gambarnya. Seharusnya aku men-download email dan bukannya view attachment from email. Dodol garut... walhasil aku mengerjakan dan memotret semua contoh makanan tanpa contoh :(
Jangan heran kalau hasilnya tidak memuaskan :(


2. Penampilan itu penting.

Aduhhhh... sepertinya sejak dahulu aku meletakkan penampilan ada di urutan ke 100 atau ke 1000 dari daftar prioritasku. Makanya ya jangan heran kalau penampilanku itu sama sekali gak matching antara jilbab, baju atasan dan rok yang aku kenakan hahahaha.... bener-bener amburadul dah.

Waaaa jadi malu, nulisnya belum selesai udah di klik post dan udah dikasih komentar sana Hanny. makasih ya Han... jadi malu nih.

Jadi sebetulnya yang juga perlu penampilan cantik dan menarik adalah apa yang akan disajikan kepada pemirsa televisi.

Misalnya untuk tomat, pilih yang warnanya merah ranum. Meski ada sedikit bagian yang cacat tidak apa-apa. bagian yang cacat bisa di sembunyikan dengan tomat yang lain. Asalkan yang terkena sorot kamera adalah bagian tomat yang merah dan ranum.

Supaya menarik, volumenya di perbanyak. Jadi meskipun di resep tertulis 50 ml susu segar, tetapi supaya tampil menarik saat di sorot oleh kamera dan enak dilihat oleh pemirsa, maka susu yang di tuang ke dalam gelas ukur sebanyak 200 ml. Hal ini berakibat pada bahan-bahan lain yang sebetulnya hanya untuk garnish aja seperti olive, tomat ceri, pasta farfalle, dll.

Jadi dari situ aku ambil kesimpulan, penampilan memang penting untuk di sorot oleh kamera.


3. Siapkan semuanya dengan teliti.

Karena keteledoranku kurang teliti menyiapkan bahan dari rumah, membuat sang produser turun tangan ikut belanja bahan-bahan yang tidak aku bawa... maaf ya.

Itulah beberapa pelajaran yang aku ambil. Selebihnya benar-benar pengalaman baru yang tak terlupakan.

Resep-resepnya menyusul ya.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino