Blowtorch

Sunday, March 28, 2010

Ini adalah salah satu alat yang ada di dapurku. Namanya blowtorch. Bisa memberikan efek "terbakar" pada makanan atau untuk sekedar memanaskan sesuatu.

Kalau beli di Ani cuma dapat bagian "kepalanya aja".
Di bawah ini aku pisahkan antara tabung gas dengan bagian kepalanya.



Kalau sudah di pasang bentuknya jadi seperti foto di bawah ini.



Trus kalau mau dipakai tinggal di putar tombol di bagian belakang kemudian pencet dan wuzzzzz keluarlah api yang bisa digunakan untuk digunakan apa saja.


Ebi Furai ala kadarnya

Tuesday, March 9, 2010

Ibu-ibu dan bapak-bapak...ini nih mau sharing lagi salah satu menu andalan di rumah. Frozen food rumahan yang bisa dibuat sendiri. Lebih murah dan lebih puas makannya :)
Gak mau rugi ya. Ya iya dong, kalau sudah bisa buat sendiri kan lebih enak buat sendiri di rumah.

Udang ini, kalau sudah di panir bisa disimpan di freezer dalam jumlah banyak. Nanti sewaktu-waktu kalau ingin makan ebi furai ini tinggal di keluarkan dulu dari freezer, biarkan 10-15 menit kemudian setelah itu goreng deh. Menggorengnya tidak usah terlalu lama kerena nanti kalau terlalu lama menggoreng daging udang keras dan gak juicy lagi.

Karena aku lagi rajin jadi aku buat juga step by step pembuatan ebi furai ini ya, semoga bermanfaat.

Salam hangat dari dapur yang hangat (panas kompor maksudnya hehehe)



Ebi Furai ala kadarnya.

Bahan :
Udang yang sudah dikupas, sisakan bagian ekornya.
Air jeruk nipis untuk melumuri udang.
Telur, kocok lepas.
Garam dan merica.
Tepung terigu
Tepung panir panko
Minyak untuk menggoreng.

Caranya :



1. siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Cuci udang sampai bersih, lumuri dengan air jeruk nipis.

2. Udang dibelah di bagian punggun. Bersihkan bagian hitam-hitamnya.

jangan lupa bagian perut juga dikerat supaya nanti udang tidak bengkok/saat digoreng bisa lurus.


3. Setelah semua udang dibelah dan dikerat beri bumbu garam dan merica sesuai selera. Kemudian masukkan ke dalam tepung terigu, lumuri semua bagian sampai tertutup terigu.



4. Setelah itu masukkan udang berselimut terigu ke dalam kocokan telur. Ratakan ke seluruh permukaan terigu. Karena kalau tidak terkena adonan telur nanati tepung panko-nya tidak menempel.


5. Baru gulingkan di atas piring yang ada tepung panko-nya.



Kalau ingin lebih tebal tepung panko-nya bisa disemprot atau di ciprati dengan air supaya tepung panko menggumpal.


Emang ada bedanya ?
Ada dong.
Di piring atas itu, udang yang tepung panirnya tipis artinya tepung panko-nya kering. Sedangkan di bagian kanan yang kelihatan lebih gendut, itu karena tepung panko-nya di perciki air dulu.

Nah setelah udang selesai dipanir masukkan dulu ke kulkas sebentar supaya tepung panirnya melekat erat dan tidak mudah rontok saat digoreng.
Atau bisa juga disimpan di freezer untuk di goreng dan disajikan kapan-kapan.



Ebi furai yang hangat nikmat untuk di santap.

Nugget Udang

Sunday, March 7, 2010


Salah satu menu makan praktis. Bisa buat sekaligus banyak trus di masukkan ke freezer. Kalau mau makan di thawing dulu trus digoreng sreng sreng sreng..

Karena buatan sendiri bisa dicetak macam-macam bentuk yang bisa menambah selera makan anak.

Resepnya ada di blog lama ku tapi ini aku tulis 2 kali-nya ya biar lebih puas... (buat yg tidak alergi udang hehehe).



Nugget Udang

Bahan :
500 gr udang kupas
4 butir telur
4 sdm sagu atau bisa juga tapioka
1 sdt garam dan merica
2 sdt gula
2 sdt kecap ikan
4 siung bawang putih, haluskan (pakai cara diparut aja biar praktis)

minyak untuk mengoles
plastik untuk alas loyang

loyang ukuran 24 x 24
cookie cutter untuk mencetak

Bahan pelapis :
telur
tepung panir


Cara membuat :

1. Masukkan semua bahan ke dalam food processor. Kemudian mainkan food processornya dan haluskan bahan-bahan hingga halus dan tercampur rata.

2. Olesi loyang dengan minyak goreng, kemudian beri alas plastik dan oles sekali lagi dengan minyak goreng.

3. Kukus selama kurang lebih 30 menit sampai matang. Dinginkan.

4. Setelah dingin bisa dipotong sesuai dengan selera. Bisa langsung dihidangkan, atau digoreng sebentar atau diberi tepung panir. Bisa disimpan di freezer sebagai salah satu alternatif frozen food siap saji di rumah.

Selamat mencoba semoga bisa jadi inspirasi.




Rainbow Cake

Tuesday, March 2, 2010

Namanya sih keren Rainbow Cake, padahal mah cuma cake putih telur yang diberi beberapa macam pasta dengan berbagai macam rasa kemudian di panggang. Ada pasta strawberry, pandan dan moka. Rasanya...nano-nano :)

Pakai resep andalan cake putih telur dari mpok Bibah (mpok-nya Nunung, bojone Nungki adikku) dengan sedikit modifikasi. Dalam rangka menghabiskan putih telur yang makin numpuk aja di freezer.




Rainbow Cake

bahan :

400 ml putih telur
200 gr gula pasir
1 sdm emulsifier (TBM/sp/ovalet/strakies/quick)

Diayak :
175 gr terigu
25 gr maizena

200 gr margarin, cairkan.

1 sdm pasta strawberry
1 sdm pasta pandan
1 sdm pasta moka

Cara membuat :

1. Siapkan loyang ukuran 24 x 24 x 7. Olesi dengan carlo dan beri kertas roti kemudian oles lagi dengan carlo. Nyalakan oven dan set suhunya 180 derajat celsius.

2. Mikser putih telur dengan kecapatan tinggi. Masukkan emulsifier, kemudian masukkan gula sedikit demi sedikit. Kocok sampai gula larut.

3. Setelah gula larut masukkan terigu dan maizena yang sudah diayak. Masukkan secara bertahap sambil diaduk.

4. Setelah terigu dan maizena tercampur rata, masukkan margarin cair sedikit demi sedikit sambil diaduk.

5. Setelah adonan tercampur bagi menjadi 4 bagian, 3 bagian diberi pasta dan 1 bagian biarkan putih. Masukkan ke dalam loyang dengan sendok, dimasukkan secara acak.

6. Panggang selama 25-30 menit, lakukan tes tusuk. Apabila sudah matang angkat dan potong-potong, siap dihidangkan.

Dapurnya Rina Rinso Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino